Berita

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra/Net

Politik

Polri Tampung Kejanggalan Rusuh 22 Mei Temuan Kontras

JUMAT, 14 JUNI 2019 | 17:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Segala masukan publik akan didengarkan oleh tim investigasi internal Polri dalam mengungkap kasus kerusuhan 21 dan 22 Mei di Jakarta.

Tim yang menggandeng kelompok Komnas HAM, Kompolnas dan Ombudsman, korps Bhayangkara bahkan memastikan akan mendengarkan masukan dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) tentang kejanggalan yang ditemukan saat kerusuhan tersebut.

“Dalam hal ini saya mau sampaikan bahwa kita dalam melakukan investigasi ini terbuka sifatnya,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/6).


Polri, sambung Asep, menerima apapun masukan dan saran guna menuntaskan kasus kerusuhan 21 dan 22 Mei. Mantan Kapolres Bekasi ini menegaskan, dalam konteks demokrasi, transparansi sangat penting.

“Makanya itu kami juga membuka semua celah membuka semua unsur untuk bisa memberikan masukan pada kita,” ujarnya.

Adapun perkembangan tim investigasi yang dibentuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan diketuai oleh Inspektorat Pengawas Umum (Irwasum) Komjen Moechgiayrto itu telah mendengarkan paparan dan temuan dari Komnas HAM, Kompolnas dan Ombudsman.

Asep melanjutkan, dari situ Polri melakukan rekonsiliasi data terkait temuan apa yang didapat.

“Data masih bersifat sementara karena masih berkelanjutan dan juga apa yang ditemukan apa yang ada di Ombudsman, Komnas HAM dan Kompolnas. Kita rekonsiliasi supaya datanya menjadi satu,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya