Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net

Dunia

Trump Salah Sebut Pangeran Wales Dengan "Pangeran Paus"

KAMIS, 13 JUNI 2019 | 22:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Bukan Donald Trump namanya jika tanpa kontroversi dan pergunjingan.

Kali ini Presiden Amerika Serikat itu kebanjiran komentar dan kritik di Twitter karena salah menyebut Pangeran Charles dari Inggris yang memiliki julukan Pangeran Wales atau "Prince of Wales" dengan "Prince of Whales" yang bermakna Pangeran Paus.

"Saya bertemu dan berbicara dengan pemerintah asing setiap hari. Saya baru saja bertemu dengan Ratu Inggris, Prince of Whales, Perdana Menteri Inggris, Perdana Menteri Irlandia, Presiden Perancis dan Presiden Polandia," tulis Trump di akun Twitternya (Kamis, 13/6).

"Kami berbicara tentang semuanya. Haruskah saya segera menghubungi FBI tentang panggilan dan pertemuan ini? Sungguh konyol! Saya tidak akan pernah dipercaya lagi. Dengan itu, jawaban lengkap saya jarang dimainkan oleh Media Berita Palsu. Mereka sengaja mengabaikan bagian yang penting," sambungnya.

Pernyataan Trump itu merujuk pada kritik yang muncul pekan lalu yang mengatakan bahwa dia akan menerima informasi dari pemerintah asing yang merusak lawan pemilu, tanpa melaporkannya ke FBI.

Tidak jelas kesalahan penulisan Pangeran Wales itu disengaja atau tidak, namun cuitan itu dihapus Trump segera setelah memicu kritik.

Untuk diketahui, Pangeran Charles adalah putra tertua Ratu Elizabeth, Dia memegang gelar Pangeran Wales, yang secara tradisional menganugerahkan pewaris takhta Inggris.

Wales sendiri adalah salah satu dari empat negara yang membentuk Inggris, bersama dengan Inggris, Skotlandia, dan Irlandia Utara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya