Berita

Pansel capim KPK bertemu Kapolri/Net

Politik

Tito Janji Kirim Perwira Jadi Calon Pimpinan KPK

KAMIS, 13 JUNI 2019 | 14:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri pada hari ini, Kamis (13/6). Rombongan yang berjumlah enam orang itu dipimpin oleh Yanti Garnasih.

“Hari ini adalah audiensi meneruskan audiensi yang kemaren, yaitu KPK dan Jaksa Agung, sekarang Kapolri. Nanti sore kita ada dengan Pemred kemudian minggu depan kita ada dengan ketua MA,” kata Yanti di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/6).

Yanti menjelaskan bahwa Pasel Capim KPK meminta masukan dari Kapolri, lantaran KPK adalah institusi yang men-triger penegakan hukum di bidang korupsi dan di dalamnya ada unsur Polri.


“Sehingga kami menanyakan sejauh ini bagaimana hubungan di antara lembaga penegak hukum terhadap tindak pidana korupsi itu sendiri,” ujarnya.

Selain itu, sambung Yanti, kedatangannya itu sekaligus mengundang anggota Polri yang ingin menjadi calon pimpinan KPK untuk ikut mendaftarkan diri. Karena pimpinan KPK menurut UU terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat.

“Unsur pemerintah diantaranya adalah penegak hukum. KPK adalah lembaga penegakan hukum dan pencegahan korupsi. jadi oleh karenanya kami mengundang memohon kepada Pak Kapolri untuk pak Kapolri mengirimkan calon-calonnya untuk mendaftar sebagai calon komisioner KPK,” jelas Yanti.

Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan Polri akan berusaha mengirimkan anggota terbaiknya untuk ikut dalam kontestasi pemilihan calon pimpinan KPK.

“Tentu dari Polri juga akan berusaha mengirimkan perwira-perwira terbaik, khususnya perwira tinggi yang terbaik,” ujarnya.

Adapun kriteria yang mutlak dimiliki adalah kemampuan di bidang reserse, terutama yang menyangkut pemberantasan korupsi dan tentunya memiliki track record yang baik.

“Oleh karena itu, kami tentu berusaha memberikan calon-calon yang terbaik,” pungkas Tito.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya