Berita

Pesawat/Net

Politik

Lengkap Sudah Penguasaan China Di Semua Matra Tanah Air

KAMIS, 13 JUNI 2019 | 08:36 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Solusi menekan harga tiket pesawat dengan mendatangkan maskapai penerbangan asing untuk melayani penerbangan domestik membuka peluang bagi China mengusai seluruh bidang infrastruktur di Indonesia.

Pasalnya, pemerhati politik M Rizal Fadillah mengungkapkan bahwa ada 28 maskapai penerbangan China yang sudah menyatakan kesiapan untuk ekspansi di tanah air.

"Jika demikian lengkap sudah penguasaan China di semua matra nusantara," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (13/6).


Dia menguraikan bahwa di darat berbagai proyek pertambangan, infrastruktur dan perdagangan telah dikerjakan. Sementara di laut, Menko Maritim disebutnya rajin menyiapkan dan mengagendakan realisasi investasi Belt and Road Initiative (BRI) dengan pelabuhan laut sebagai pangkalan"masuk.

"Kini di udara akan berseliweran puluhan maskapai penerbangan China. Luar biasa kerja Pak Presiden kita. Tidak ada matra kosong yang tak diisi oleh China ini," tegasnya.

Rizal mengingatkan bahwa kegiatan strategis semacam ini harus melibatkan rakyat. Artinya, pembahasan mengenai kerjasama harus dilakukan dengan wakil rakyat di Parlemen. Sebab, kerjasama baik dengan swasta maupun pemerintah China akan berdampak luas, khususnya menyangkut kemandirian dan kedaulatan negara dan bangsa.

"Kebijakan pemerintah tidak diboleh diambil dan dilakukan sendiri dengan semau-maunya," lanjutnya.

Ada akibat buruk yang kelak ditanggung rakyat Indonesia. Sementara pemerintah yang berganti-ganti bisa lepas tanggung jawab setelah mengeruk keuntungan kolusif, koruptif atau nepotisme.

"Kasus Mahathir yang mengeluh karena menerima beban imbas dari PM sebelumnya atas kebijakan utang China adalah contoh. Najib akhirnya dituntut hukum dengan ancaman 100 tahun penjara!" pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya