Berita

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya, KH. Muchid Murtadho/Repro

Politik

MUI Surabaya Imbau Warga Tetap Rukun Hadapi Sengketa Pilpres

KAMIS, 13 JUNI 2019 | 06:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejumlah tokoh mulai menyuarakan imbauan kepada masyarakat untuk tertib dan tak mengerahkan massa dalam sidang sengketa Pilpres yang hendak digelar Mahkamah Konstitusi (MK).

Imbauan serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya, KH. Muchid Murtadho.

"Semuanya harus sesuai mekanisme. Karena semuanya harus diselesaikan dengan baik-baik guna menghindari kegaduhan apalagi chaos, khususnya di Surabaya,” kata Kiai Muchid, dilansir RMOLJatim, Rabu (12/6).

Ia meminta kepada semua pihak untuk mengikuti dan mempercayakan proses hukum yang dilakukan oleh MK.

"Jangan sampai ada kerusuhan di Surabaya. Mari kita ikuti proses hukum yang ada, sudah ada yang berwenang mengurus sengketa Pemilu, yakni Mahkamah Konstitusi,” tanbahnya.

Kiai Muchid menegaskan bakal menolak dengan tegas segala bentuk kegaduhan dan kerusuhan. Sebab, kata dia, kerusuhan merupakan musuh semua rakyat.

"Kerusuhan adalah musuh masyarakat dan kedamaian adalah kebutuhan kita bersama. Ayo jaga persatuan, hindari perpecahan sesama anak bangsa. Kami (MUI) dengan tegas menolak aksi kerusuhan dan semacamnya,” pintanya.

Lebih lanjut, kiai Muchid meyakini bahwa MK adalah lembaga independen dan profesional. "MK itu tak memihak pada salah satu kubu”, ungkapnya.

Senada dengan imbauan Capres Prabowo Subianto, ia meminta agar tidak ada aksi demonstrasi yang bersifat kerusuhan menjelang dan selama sidang MK berlangsung.

"Mereka yang duduk di Mahkamah Konstitusi adalah orang profesional. Jadi tak perlu lagi kita turun ke jalan, apalagi yang bersifat anarkis. Sebagai masyarakat Indonesia, kita sudah sangat dewasa, sudah seharusnya menerima keputusan bersama dengan lapang dada,” tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya