Berita

Moeldoko/Net

Politik

Prabowo Imbau Pendukung Tak Ke MK, Moeldoko: Keputusan Beliau Sangat Bijaksana

RABU, 12 JUNI 2019 | 21:18 WIB | LAPORAN:

Capres Prabowo Subianto mengimbau para pendukungnya agar tidak menggelar aksi di Mahkamah Konstitusi (MK) saat sidang sengketa hasil Pilpres 2019 mendatang.

Menurut Prabowo, dirinya telah mempercayakan semua urusan sengketa melalui jalur konstitusi yang dengan mengajukan gugatan ke MK.

"Karena itu saya dan saudara Sandiaga Uno memohon pendukung-pendukung kami tidak perlu untuk berbondong-bondong hadir di lingkungan MK pada hari-hari mendatang," kata Prabowo dalam video tersebut kemarin, Selasa (11/6).


Selain itu, Prabowo juga khawatir ada provokator yang memanfaatkan situasi jika para pendukungnya menggelar aksi di MK.

"Tidak perlu berbondong-bondong, tidak perlu dengan jumlah massa untuk kita hindari fitnah dan hindari provokator-provokator lainnya. Itu permohonan saya," imbuh pasangan Cawapres Sandiaga Uno tersebut.

Gayung bersambut, imbauan Prabowo itu pun mendapat respons positif dari Pemerintah, dalam hal ini Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. Ia bahkan menilai imbauan Eks Danjen Kopassus itu bijaksana.

"Saya pikir ini imbauan yang bagus. Jadi Pak Prabowo sudah mengatakan jalan konstitusi, itu sudah jelas. Jadi kenapa masih ada peristiwa jalanan," ujar Moeldoko di Jakarta, Rabu (12/6).

"Keputusan Pak Prabowo sangat bijaksana," imbuhnya pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf ini.

Mahkamah Konstitusi akan mulai menggelar sidang perkara sengketa Pilpres 2019 ini pada tanggal 14 Juni mendatang. Putusan sidang, menurut jadwal akan diumumkan pada tanggal 28 Juni.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya