Berita

Bagas Adhadirgha/Media HIPMI

Bisnis

Avtur Sebaiknya Dibebaskan Biaya Pajak

RABU, 12 JUNI 2019 | 09:50 WIB | LAPORAN:

RMOL. Permasalahan transportasi udara di Indonesia sampai saat ini belum juga menemukan titik terang. Jika pasar transportasi udara Indonesia menguntungkan mungkin akan banyak pemain baru yang buka di Indonesia.

Namun kenyataannya saat ini pemain lama banyak yang berguguran dan yang masih tersisa untuk rute domestik hanya tinggal Garuda Group, Lion Group, dan Indonesia Air Asia.

Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Bagas Adhadirgha menyebut Indonesia adalah satu-satunya negara yang menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Avtur yang pasti akan mempengaruhi biaya operasional maskapai.

"Biaya operasional akan berpengaruh pada harga tiket transportasi udara. Banyak hal yang mempengaruhi biaya antara lainnya komponen-komponen pesawat kena PPN, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dan Pajak Penghasilan (PPh)," papar Bagas dalam keterangannya di Jakarta.

CEO Asia Aero Technology itu menambahkan, harga tiket juga dipengaruhi dengan mempertimbangkan unsur eksternal seperti perpajakan dan biaya fasilitas bandara. Bandingkan saja biaya per kursi tiap kilometer masing-masing airlines untuk rute yang sama.

"Solusinya, untuk komponen penunjang transportasi udara seperti spareparts dan avtur dibebaskan biaya pajak, dan ambil pajaknya nanti di komponen tiket jadi tidak terjadi double terkena pajak. Dengan begitu biaya operasional akan terpangkas," terang pengusaha pengelola bandara swasta itu.

Tiket pesawat mahal pasti akan mempengaruhi pariwisata domestik. Meskipun bukan faktor utama pariwisata jeblok karena tiket pesawat hanya menyumbang 10 persen.

"Indonesia saat ini sedang berbenah, termasuk dalam transportasi udara. HIPMI siap bantu pemerintah benahi transportasi udara," tutup calon Ketua Umum BPP HIPMI itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya