Berita

Ketua Tim Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra/Net

Politik

Hadapi Gugatan BPN, Yusril Siapkan 33 Advokat Bela Jokowi-Maruf

RABU, 12 JUNI 2019 | 03:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi kembali melengkapi berkas registrasi perkara Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (11/6). Terkait hal ini, tim kuasa hukum pasangan Jokowi-Ma'ruf mengaku tidak tinggal akan diam.

Ketua Tim Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pihaknya sedang menelaah dengan seksama gugatan dari kubu 02 yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya sendiri Ketua Tim dan Ade Irfan Pulungan sebagai sekretaris Tim. Kami menelaah dengan seksama permohonan tim kuasa hukum Prabowo-Sandi dan sudah menyiapkan tanggapannya," ucap Yusril Ihza Mahendra kepada Kantor Berita RMOL, Selasa (11/6).


Terkait dengan perbaikan bukti-bukti yang disampaikan BPN keada MK, pihaknya pun akan segera menyiapkan tanggapan atas perubahan tersebut.

"Hari ini tim kuasa hukum Prabowo-Sandi menyampaikan perbaikan permohonan mereka dengan perubahan yang cukup besar. Meskipun boleh atau tidaknya perbaikan seperti itu dilakukan, masih debatable dan masih harus menunggu bagaimana sikap hakim MK nanti setelah sidang dimulai. Namun kami tidak tinggal diam untuk menyiapkan tanggapan atas perubahan permohonan ini," katanya.

"Bahwa perubahan itu diterima atau ditolak hakim, tidak masalah. Yang penting kami telah siap menghadapi segala kemungkinan," tambahnya.

Yusril pun mengaku akan mengadakan rapat bersama 33 orang tim kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf lainnya pada Rabu (12/6) malam untuk membahas perkembangan terkahir perbaikan bukti-bukti yang disampaikan tim hukum Prabowo-Sandi ke MK

"Kami menyiapkan tim kuasa hukum Jokowi Maruf sebanyak 33 orang advokat. Besok malam tim akan kembali mengadakan rapat membahas perkembangan terakhir di MK. Rapat diadakan di sekretariat TKN di Jalan Kebon Sirih," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya