Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Mengaku Punya Bom, Pria Ini Ditembak Polisi

SENIN, 10 JUNI 2019 | 23:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ancaman bom kembali terjadi di Swedia. Polisi di kota Malmo, Swedia selatan terpaksa menembak seorang pria di stasiun kereta pusat setelah dia mengaku memiliki bom.

Polisi mengatakan, penembakan itu terjadi pada Senin (10/6), ketika petugas polisi menghadapi seorang pria yang melakukan tindangan mengancam di stasiun kereta.

Channel News Asia, mengutip laporan lokal mengabarkan, beberapa saksi melihat pria itu telah melempar tas olahraga ke tanah dan berteriak bahwa dia punya bom.

Jurubicara kepolisian Swedia, Evelina Olsson menjelaskan bahwa petugas kemudian mendekati pria itu, namun dia terus bersikap mengancam.

"Sebuah situasi berkembang yang mengharuskan seorang petugas polisi untuk menembakkan senjata dinas mereka," tambah Olsson.

Pria itu kemudian segera dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, stasiun kereta api dievakuasi dan regu bom dipanggil untuk menetralisir stasiun.

Polisi mengatakan, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah peristiwa itu terkait teror atau tidak.

"Kami sedang menyelidiki apakah ini adalah peristiwa yang terisolasi, niat apa yang mungkin dimiliki pria ini, dan jika dia (bertindak) sendirian," jelasnya.

Akibat insiden itu, Polisi Malmo meningkatkan kehadirannya di tempat-tempat umum di seberang kota yang berpenduduk lebih dari 300.000 orang itu.

Selain itu, lalu lintas kereta api ke dan dari stasiun telah ditangguhkan karena insiden itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya