Berita

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau/Net

Dunia

Tahun 2021, Kanada Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai

SENIN, 10 JUNI 2019 | 23:23 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Masalah sampah plastik saat ini telah menjadi keresahan bersama masyarakat dunia. Kanada berupaya mengambil bagian dalam upaya mengurangi limbah plastik serta melindungi lautan dunia dengan cara melarang beberapa plastik sekali pakai yang berbahaya bagi lingkungan seperti sedotan, kantong dan peralatan makan pada awal 2021 mendatang.

Rencana ini diumumkan oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Senin (10/6). Dalam sebuah pengumuman, Trudeau mengatakan bahwa di Kanada, hanya kurang dari 10 persen plastik saat ini dapat didaur ulang.

"Kalian semua sudah mendengar cerita dan melihat foto-fotonya. Dan sejujurnya sebagai seorang ayah, sulit untuk menjelaskan kepada anak-anak saya," kata Trudeau.

"Bagaimana Anda menjelaskan paus mati yang berenang di pantai di seluruh dunia, perut mereka penuh dengan kantong plastik? Bagaimana saya memberi tahu mereka bahwa dengan segala rintangan, Anda akan menemukan plastik di titik terdalam Samudra Pasifik," sambungnya, seperti dimuat Channel News Asia.

Langkah Kanada mengikuti langkah oleh Uni Eropa, yang akhir tahun lalu mengumumkan larangan serupa.

Bukan kali ini saja Kanada mengambil sikap dalam hal pengurangan sampah plastik. Tahun lalu, Kanada mensponsori piagam plastik laut G7 yang dimaksudkan untuk memacu pengurangan penggunaan plastik.

Kemudian pada Mei, PBB mengatakan 180 negara mencapai kesepakatan untuk secara tajam mengurangi jumlah plastik yang akan hanyut ke lautan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya