Berita

Hendri Satrio/Net

Politik

Rekonsiliasi Berupa Bagi-Bagi Kursi Menteri Itu Terlalu Receh!

SENIN, 10 JUNI 2019 | 19:57 WIB | LAPORAN:

Isu rekonsiliasi antara kekuatan pendukung Paslon 01 dan Paslon 02 mencuat seiring berakhirnya pesta demokrasi. Salah satu yang menjadi pembicaraan adalah rekonsiliasi dalam bentuk pemberian kursi menteri kepada pihak oposisi.

Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio mengatakan, oposisi mendapat kursi menteri sebagai bentuk rekonsiliasi terlalu receh. Ia pun menyampaikan cara yang lebih elegan jika para elite menginginkan rekonsilias berupa pembagian kekuasaan atau power sharing.

"Nah rekonsiliasi ini mungkin bisa diselesaikan dengan oposisi yang mendapatkan kursi di kabinet. Tapi kalau menurut saya, power sharing dari kursi menteri terlalu receh" ujarnya kepada Kantor Berita RMOL, Senin (10/6).


Hendri menambahkan, power sharing yang lebih menarik adalah ketika kelompok oposisi mendapatkan kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Pasalnya, PDIP sebagai pemenang Pemilu berdasarkan UU MD3, imbuh Hendri, sudah dipastikan akan menduduki kursi Ketua DPR.

"Jadi Ketua MPR inikan dipilih oleh DPD dan DPR. Kalau power sharing misalnya oposisi mendapatkan paket Ketua MPR, itu akan menarik. Karena apapun itu, oposisi dibutuhkan," jelasnya.

Sementara jika pembagian pada jabatan menteri, lanjut Hendri, itu akan membuat semua kekuatan politik berada di satu kubu. "Ini seperti Orde Baru jilid II, semua menyanyikan lagu setuju kalau kata Iwan Flas. Ini enggak bagus, ini kemunduran buat demokrasi, buat Indonesia," imbuhnya.

Lebih lanjut Hendri menegaskan, oposisi sebagai kekuatan penyeimbang sangat dibutuhkan dalam kehidupan demokrasi. Sehingga, sangat tidak elok jika kemudian oposisi turut bergabung dengan pemerintahan melalui kursi kabinet.

"Jadi oposisinya sih harus ada, dan kalau pun memamg harus power sharing, power sharing-nya jangan hanya bagi-bagi kursi menteri, terlalu receh, terlalu murah. Kalau mau memang pembagiannya adalah oposisi ada di legislatif, minimal ketua MPR dan beberapa paket pimpinan DPR, termasuk ketua Banggar, itu akan tepat menurut saya," terang Hendri.

Di samping itu, Hendri juga menyarankan agar pemerintahan selanjutnya juga mengakomodir konten visi misi yang ditawarkan oleh pesaing politiknya. "Misalnya ada beberapa usulan dari Gerindra itu bisa dipenuhi juga oleh petahana," sebutnya.

"Jadi saya enggak setuju kalau misalnya power sharing hanya bicara tentang pembagian kursi menteri, harus lebih dari itu. Kalau cuma menteri, terlalu receh," pungkas Hendri.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya