Berita

Ketua MK Anwar Usman saat sumpah jabatan/Net

Politik

Ketua MK: Intervensi Tak Ada Artinya, Kami Hanya Takut Pada Allah

SENIN, 10 JUNI 2019 | 14:45 WIB | LAPORAN:

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menegaskan tidak akan menggubris setiap intervensi dan campur tangan yang dilakukan pihak-pihak tertentu selama memutuskan sengketa Pemilu 2019.

Usai acara halal bihalal di Gedung MK, Senin (10/6), Anwar juga menekankan soal independensi institusi yang dipimpinnya. Menurut Anwar, independensi adalah hak yang tak bisa diganggu gugat.

"Kami tetap istikamah. Siapapun yang mau intervensi, ya mungkin ada yang dengan berbagai cara baik moril dan sebaiknya, itu tidak akan ada artinya bagi kami," ujar Anwar.

Anwar menekankan, independensi MK tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, ia bersama seluruh elemen di MK hanya tunduk pada konstitusi dan takut pada Tuhan.

"Nah ini mohon dicatat, kami hanya tunduk pada konstitusi dan hanya takut kepada Allah SWT," tegasnya.

Lebih lanjut, Anwar juga menyinggung soal banyaknya kritik dan masukan yang dialamatkan kepada Mahkamah Konstitusi. Ia menganggap, kritik dan masukan itu adalah obat untuk memperbaiki kinerja MK di masa mendatang.

"Kritikan dan masukan itu obat bagi kami semua. Untuk para hakim, untuk Pak Sekjen dan stafnya, panitera dan seluruh perangkat pengadilan," pungkas Anwar.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya