Berita

Ekonom Senior Rizal Ramli/Net

Politik

RR Sebut Kecurangan Pemilu Masif Karena Bangsa Indonesia Terlalu Pemaaf

MINGGU, 09 JUNI 2019 | 12:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemilu 2019 dinilai banyak pihak sebagai pesta demorkasi yang diwarnai dengan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif. Hal itulah yang menjadi modal utama kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi mengajukan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pakar ekonom senior, Rizal Ramli menilai, kecurangan TSM yang saat ini terjadi tak lain karena adanya 'pembiaran' kecurangan yang sudah terjadi di Pilpres 2014 silam.

"Tahun 2014 sudah ada kecurangan, tidak dipersoalkan, semua legowo. Tidak ada penalti. Akibatnya 2019, kecurangan melonjak, masif," kata RR, sapaan Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya, Minggu (9/6).

Hal itu bukan perkara yang mengagetkan lantaran menurut RR, karakteristik masyarakat Tanah Air terkesan abai dengan adanya kecurangan pemilu. Padahal, hal itu sangat membahayakan bagi keberlangsungan bangsa.

"Bangsa kita bangsa pemaaf, bahkan cendrung permissive-semua dianggap tidak masalah!" imbuhnya.

Dilihat dari kecenderungan ini, RR pun berceletuk bahwa masyarakat harus mulai mengubah pola pikir legowo agar pelaku kecurangan tak kembali berulah dalam pesta demokrasi ke depan.

"Mungkin bangsa kita harus belajar untuk tidak terlalu permisif?" tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya