Berita

Ketum Partai Demokrat dan Komandan Kogasma/Net

Politik

Partai Demokrat Harus Segera Gelar Rapimnas!

SABTU, 08 JUNI 2019 | 12:33 WIB | LAPORAN:

Partai Demokrat harus segera melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) guna mengambil sikap politik partai menghadapi gugatan pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 11-28 Juni 2019 nanti.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Pendiri.dan Deklarator Partai Demokrat, M. Subur Sembiring kepada Kantor Berita RMOL, Sabtu (8/6).

Subur menyampaikan, kader Partai Demokrat se-Indonesia menanti sikap resmi partai terhadap perkiraan hasil keputusan MK nantinya. Sebab selama ini Partai Demokrat mendukung 02 dan masuk dalam koalisi Adil dan Makmur. Meski kemudian semenjak 23 Mei 2019, Partai Demokrat melalui pernyataan Sekjen Hinca Panjaitan resmi keluar dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) dan pindah ke Tim Kampanye NASIONAL (TKN).

"Inilah pangkal pokok persoalan yang mengakibatkan para kader partai Demokrat se-Indonesia bertanya-tanya, mau dibawa ke mana Partai Demokrat ini? Apalagi setelah itu AHY bertemu Pak Jokowi berturut-turut sampai tiga kali," kata Subur.

"Ada apa dalam pertemuan tersebut yang banyak menimbulkan spekulasi, ditambah lagi silaturahmi AHY dan Ibas ke Ibu Megawati dan Puan Maharani baru-baru ini," lanjutnya.

Oleh karenanya, Subur berharap Partai Demokrat perlu melaksanakan Rapimnas dan mengundang semua pimpinan DPD dan DPC Partai Demokrat se-Indonesia demi menjaga soliditas partai bintang mercy.

Jika Rapimnas tidak dilakukan maka Subur memperkirakan suasana internal Partai Demokrat semakin runcing.

"Akibatnya bisa saja para pimpinan Partai Demokrat di provinsi maupun kabupaten dan kota Partai Demokrat se-Indonesia akan meminta digelarnya Kongres dipercepat bulan Juli 2019 ini guna meminta pertanggungjawaban Ketua Umum DPP Partai Demokrat," tegas Subur.

Subur pun meminta para rlit DPP PD segera mempersiapkan pelaksanaan Rapimnas Partai Demokrat Tanggal 15 - 16 Juni ini 2019 di Jakarta.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya