Berita

AHY dan Jokowi/Net

Politik

SBY-Mega Pernah Dekat, AHY Bisa Gemilang Seperti Ayahnya Dulu

JUMAT, 07 JUNI 2019 | 22:30 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertemuan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tak bisa dilepaskan dengan unsur politis.

Menurut Direktur Survei and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, yang dilakukan AHY bisa dilihat sebagai kepentingan strategis pribadi dan Demokrat.

"Ikut bergabung dengan kabinet pemerintahan pemenang pemilu 2019 lebih menjamin eksistensi parpol yang bersangkutan dan calon yang digadang kelak akan ditampilkan," kata Igor kepada Kantor Berita RMOL, Jumat (7/6).

Bahkan, ia melihat AHY bisa saja mengikuti kegemilangan SBY yang pernah menjabat sebagai presiden dua periode jika dekat dengan koalisi pemenang.

Terlebih sang ayah, SBY tercatat pernah memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Megawati yang saat ini menjadi Ketum parpol pengusung utama bagi pasangan Jokowi-Maruf.

"Sejarah mencatat bahwa SBY dulu adalah Menkopolhukam di masa Presiden Megawati, sebelum melenggang menjadi presiden di 2004 dan 2009. AHY akan bisa melakukan hal yang sama jika masuk kabinet pemenang pemilu 2019," jelasnya.

"Pertemuan AHY dengan Jokowi, juga silaturahmi AHY dengan Megawati bisa dilihat ke arah itu, yaitu embrio komunikasi politik untuk membuka akses atau jabatan politik dalam pemerintahan nanti," tambahnya.

Baginya, posisi Demokrat yang berada di tubuh oposisi sebenarnya bukan menjadi hal aneh jika memang membelot ke kubu koalisi.

"Koalisi 2019 dibentuk dalam konteks mengusung capres dan cawapres 2019 atas dasar pemenuhan ambang 20% presidential threshold. Secara politis, koalisi yang dibentuk itu bukanlah koalisi yang permanen, sehingga berpotensi berubah pasca pemilu 2019," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya