Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Minta Kivlan Dan Soenarko Bebas, Ferdinand: Pak Jokowi, Beliau Menjaga Republik Ini Jauh Sebelum Bapak

KAMIS, 06 JUNI 2019 | 22:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penahanan Mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko dan mantan Kepala Staf Kostrad, Mayjen (Purn) Kivlan Zen oleh aparat kepolisian hingga kini masih menuai pro dan kontra.

Sebab, dugaan kasus hukum yang menjerat keduanya itu dinilai tak sebanding dengan pengabdian dua purnawirawan TNI itu terhadap negara.

Salah satu politisi yang mendesak pembebasan Kivlan dan Soenarko adalah Kadiv Advokasi DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Ia meminta Presiden Jokowi untuk turun langsung dalam pembebasan Kivlan dan Soenarko.

"Pak Jokowi, sebaiknya beliau berdua ini dibebaskan. Mereka telah mengabdi kepada negara dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit puluhan tahun," kata Ferdinand di akun Twitternya, Kamis (6/6).

Diketahui, keduanya terjerat dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal. Kivlan dan Soenarko pun telah ditahan di Rumah Tahanan Militer Guntur.

Meski telah mengajukana penangguhan penahanan, namun hingga kini kepolisian belum merespon upaya pengajuan tersebut. Ferdinand berpendapat tak ada alasan bagi Jokowi untuk diam mengingat jasa-jasa keduanya sangat besar bagi bangsa jauh sebelum Jokowi menjadi Presiden.

"Beliau berdua sudah menjaga Republik ini lebih dulu dari Bapak. Mohon pertimbangkan jasa mereka untuk bangsa," tandasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya