Berita

AHY saat berada di kediaman Megawati/Net

Politik

Spekulasi Politik Soal Kunjungan AHY Ke Megawati, Demokrat: Tunggu Saja Tanggal Mainnya

KAMIS, 06 JUNI 2019 | 14:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kunjungan Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono dan adiknya kandungnya Ibas Yudhoyono ke kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Puteri dan Presiden Jokowi adalah tradisi yang baik dan mampu menurunkan tensi politik pasca Pilpres 2019.

Begitu kata Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon kepada Kantor Berita RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (6/6).

"Kedatangan Mas AHY dan Mas Ibas ini untuk menjaga tradisi politik kita yang sejuk, apalagi ini kan baru saja selesai Pemilu yang suasananya cukup panas," kata Jansen.

Jansen menambahkan, sikap yang ditunjukkan oleh kedua putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedikit banyaknya berpengaruh untuk mendinginkan ketegangan yang sempat terjadi di masyarakat.  

"Karena itulah sesungguhnya harapan rakyat di bawah sana dari para pemimpinnya. Sejuknya komunikasi antar para pemimpin ini pasti akan ikut menyejukkan suasana di bawah. Karena hal-hal baik yang terjadi di atas pasti akan ikut mengalir ke bawah," ujarnya.

Menurut Jansen, kunjungan AHY dan Ibas merupakan kunjungan silaturahim lebaran sebagaimana umumnya. Sebagai anak muda sowan ke yang lebih tua, termasuk ke Ketua Umum PDI-P dan Presiden Jokowi.

"Kedatangan Mas AHY itu sebenarnya murni silahturahmi hari raya ya. Mas AHY selaku yang lebih muda mendatangi Ibu Mega dan Pak Jokowi selaku pemimpin yang lebih senior, untuk saling bermaaf-maafan agar kembali fitrah," ujarnya.

Lebih lanjut, Jansen enggan berkomentar lebih jauh terkait kunjungan AHY dan Ibas sebagai upaya politik Partai Demokrat yang mulai merapat ke partai pendukung pemerintah yakni PDI-P.

Menurut Jansen, hal itu menjadi wewenang petinggi partai untuk menentukan arah partai Demokrat dalam perpolitikan tanah air. Ia hanya berharap komunikasi Demokrat dan PDI-P semakin lancar ke depannya.

"Soal-soal yang terkait membangun rajutan politik ke depan, sebaiknya kita tunggu saja tanggal mainnya ya. Karena dibahaspun "maqom" kita belum sampai untuk membahas itu. Karena inikan soal yang besar ya, jadi biarlah itu menjadi keputusan para pemimpin-pemimpin kita diatas," ungkap Jansen.

"Pasca silahturahmi ini harapan kita semoga ke depan komunikasi semakin lancar, cair dan tidak ada lagi sekat," kata Jansen mengakhiri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya