Berita

Mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko/Net

Politik

Penahanan Tak Ditangguhkan, Soenarko Hanya Bisa Dibesuk Selasa Dan Kamis

SENIN, 03 JUNI 2019 | 17:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko menjadi salah satu tahanan pasca penangkapan para tokoh usai kerusuha aksi 22 Mei yang tak mendapat penangguhan penahanan dari Polri.

Praktis, Soenarko dan purnawirawan TNI lain seperti Mayjen (Purn) Kivlan Zen bakal merayakan hari raya Idul Fitri dari balik jeruji.

Berkenaan dengan hal itu, muncul surat dari Bareskrim Polri terkait dengan pemberitahuan jam besuk Mayjen Soenarko yang saat ini ditahan di Rutan Guntur, Jakarta Selatan.


Dalam surat bernomor B/2043-Subdit I/V/2019/Dittipidum, Letjen Soenarko hanya bisa dibesuk sesuai waktu besuk pada umumnya, yakni tak lebih dari pukul 14.30 WIB.

"Bersama ini diinformasikan kepada komandan bahwa tahanan atas nama Mayjen (purn) Soenarko dapat dibesuk sesuai dengan jadwal besuk di Rutan Mabes Polri, yaitu setiap hari Selasa dan Kamis jam 10.00-14.30 WIB," bunyi surat yang ditandatangani Kasubdit I Dirtipidum Bareskrim Polri, Kombes Daddy Hartadi (22/5).

Sebelumnya, Soenarko dan Kivlan Zen tak termasuk tahanan yang diberi penangguhan penahanan oleh Polri. Di sisi lain, tersangka lain, seperti Lieu Sungkharisma dan Mustofa Nahrawardaya yang ditangguhkan usai dijamin oleh Waketum Gerindra, Sufmi Dasco.

Selain keduanya, politisi PAN, Eggi Sudjana juga dikabarkan mendapat penangguhan penahanan.

Mereka adalah Lieus Sungkharisma atas tuduhan perbuatan makar dan Mustofa Nahrawardaya dengan tuduhan penyebaran berita palsu alias hoax. Keduanya dijamin penangguhan penahananya oleh Waketum Gerindra Sufmi Dasco.

Sementara Eggi Sudjana dari informasi yang diperoleh juga telah ditangguhkan penahananya.

“Iya baik Lieus maupun Pak Mustofa Nahra sudah dikabulkan penangguhan penahanannya dan hari ini bisa keluar baik dari Polda Metro maupun Bareskrim Mabes Polri,” kata Sufmi Dasco, Senin (3/6).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya