Pakar militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi/Net
Pakar militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi/Net
Pakar militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai Soenarko seharusnya dikenakan pelanggaran pidana atas kepemilikan atau penyelundupan senjata ilegal. Bukan untuk penggulingan pemerintah atau makar.
“Lebih masuk akal dikenakan pada Pak Soekarno, bukan unsur makarnya. Melainkan bahwa beliau sudah bukan lagi seorang militer aktif, mestinya memahami bahwa dengan jelas bukan hal yang dibenarkan oleh hukum, ini kepemilikan senjata ilegal secara tidak sah itu,†katanya kepada Kantor Berita RMOL, Minggu (2/6).
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 08:06
Senin, 22 Desember 2025 | 08:00
Senin, 22 Desember 2025 | 07:45
Senin, 22 Desember 2025 | 07:24
Senin, 22 Desember 2025 | 07:15
Senin, 22 Desember 2025 | 07:10
Senin, 22 Desember 2025 | 07:00
Senin, 22 Desember 2025 | 06:56
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30
Senin, 22 Desember 2025 | 05:59