Berita

Presiden Donald Trump (kiri) dan Walikota Inggris Sadiq Khan/Net

Dunia

Walikota London Sebut Donald Trump Sebagai Ancaman Global

SENIN, 03 JUNI 2019 | 10:05 WIB | LAPORAN:

Walikota London Sadiq Khan melontarkan kritikan tajam kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Melalui artikel yang dimuat di The Guardian, Khan menyamakan Trump dengan pemimpin Fasis abad ke-20. Bahkan, Presiden Paman Sam ke-45 itu disebut Khan sebagai ancaman global.

Artikel Khan tentang kritik terhadap Trump ini terbit hanya beberapa waktu menjelang kunjungan kenegaraan Trump ke Inggris. Saat ini, Trump telah tiba di Inggris untuk membahas sejumlah persoalan termasuk isu keluarnya negara itu dari Uni Eropa (Brexit).

"Di tahun-tahun mendatang, saya mengira kunjungan kenegaraan ini akan menjadi penyesalan yang cukup dalam, dan kia akan mengakui telah berada di sisi sejarah yang salah," tulis Khan dalam artikel itu, seperti dikutip dari CNBC International, Senin (3/6).

Dalam tulisannya, Khan mengecam sejumlah kebijakan Trump termasuk kebijakan imigrasi yang menurutnya memisahkan antar anggota keluarga, serta dukungan Trump kepada mantan Menlu Inggris Boris Johnson untuk jabatan Perdana Menteri.

"Donald Trump adalah salah satu contoh paling mengerikan dari ancaman global yang berkembang," imbuh Khan.

Khan dan Trump dikenal sebagai dua pemimpin yang sering terlibat perselisihan. Pada 2017 silam, setelah penyerangan teror di Jembatan London, Trump mengkritisi penanganan Khan atas insiden itu. Sebaliknya, Khan menyebut Trump kurang informasi terkait serangan yang menewaskan 8 orang tersebut.

Lebih lanjut, dalam tulisannya Khan juga menilai Trump sebagai bagian dari fenomena kebangkitan 'sayap kanan' global ekstrem. Menurutnya, kelompok ini mengancam hak dan kebebasan yang telah diperoleh selama kehidupan liberal dan demokratis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya