Pesawat militer Israel menyerang sasaran tentara Suriah setelah roket ditembakkan di Dataran Tinggi Golan akhir pekan kemarin (Minggu, 2/6)..
Media pemerintah Suriah membenarkan penyerangan itu dan mengatakan tiga tentara tewas..
Militer Israel mengklaim, serangan yang dilakukan menargetkan artileri Suriah dan baterai pertahanan udara. Serangan ini dilakukan sebagai pembalasan atas penembakan dua roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel..
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan, masih belum jelas siapa yang menembakkan roket itu. Namun dia menekankan bahwa tentara Suriah bertanggung jawab atas setiap serangan yang diluncurkan dari wilayah Suriah..
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu angkat bicara soal penyerangan ini..
"Kami tidak akan mentolerir tembakan ke wilayah kami dan kami akan merespon dengan kekuatan besar terhadap agresi terhadap kami," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
Reuters.
Untuk diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah terhadap musuh bebuyutan regionalnya Iran dan kelompok Hizbullah Libanon, yang disebutnya ancaman terbesar bagi perbatasannya..
Iran dan Hizbullah bertempur di pihak Presiden Bashar al-Assad dalam perang Suriah, dan Israel mengatakan mereka berusaha mengubah Suriah menjadi front baru melawan Israel..
Suriah sendiri diketahui kehilangan Dataran Tinggi Golan dalam perang Timur Tengah 1967. Israel kemudian mencaplok wilayah yang direbut itu dalam tindakan yang tidak diakui oleh sebagian besar komunitas internasional, kecuali Amerika Serikat.
