Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Tim Prabowo Minta Jokowi Siap Bila Nanti Didiskualifikasi Oleh MK

MINGGU, 02 JUNI 2019 | 05:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Badan Pemenangan Nasional (BPN) meyakini akan memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu 2019. Hal itu dikarenakan BPN telah mengantongi bukti-bukti kuat.

Begitu kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (1/6).

"Ya kita optimis ya, gugatan di MK nanti kita akan memenangkannya. Karena kita punya banyak bukti-bukti kecurangan Pemilu yang sangat kuat," kata Andre.

Ia menambahkan, pihaknya juga semakin yakin karena didukung oleh tokoh-tokoh yang berpengalaman sebagai tim kuasa hukum, seperti mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW).

"Peran Pak BW dengan segudang pengalamannya terkait perkara di MK juga ya, belum lagi pernah mendiskualifikasi saat Pilkada di Kotawaringin. Kita optimislah," katanya.

Atas dasar itulah, politikus Gerindra ini meminta capres dari petahana untuk siap didiskualifikasi apabila Prabowo Subianto memenangkan gugatan di MK nanti.

"Ya Pak Jokowi harus siap didiskualifikasi kalau Pak Prabowo menangkan gugatan di MK nanti ya," tandas Andre.

Sebelumnya, pakar hukum tata negara Margarito Kamis mengatakan bahwa komposisi tim kuasa hukum paslon 02 yang menggugat MK dinilai sudah tepat dan lengkap.

Menurutnya, duet BW dengan mantan Wamenkumham Denny Indrayana sangat mumpuni dalam urusan-urusan kasus di MK.

"Untuk BW kita musti percaya, bahwa dia orang yang paham dunia perkara di MK. Tidak perlu ada yang disarankan lagi kepada mereka. Saya percaya ada Bambang, ada Prof Deni dan saya percaya mereka tahu apa yang mesti mereka lakukan," demikian Margarito.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya