Berita

Huawei/Net

Dunia

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa: Tidak Ada Pelarangan Huawei

SABTU, 01 JUNI 2019 | 23:13 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Uni Eropa (UE) saat ini tidak berencana untuk melarang penggunaan teknologi asal China, Huawei. Pelarangan penggunaan teknologi Huawei diketahui telah menjadi subjek perselisihan sengit antara Amerika Serikat dan China dalam beberapa waktu terakhir.

Hal itu dipastikan oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Frederica Mogherini, pada Sabtu (1/6).

Amerika Serikat diketahui menuduh raksasa teknologi China itu melakukan spionase industri, menerima subsidi yang tidak adil, dan memiliki hubungan yang terlalu dekat dengan pemerintah China.


"Posisi yang kami miliki saat ini jelas tidak (untuk melarang Huawei)," kata Mogherini dalam wawancara dengan Channel News Asia di sela-sela Dialog Kepala Keamanan Shangri-La di Singapura.

Dia menjelaskan, beberapa negara Uni Eropa telah mengatakan mereka tidak melihat penggunaan peralatan Huawei sebagai resiko keamanan.

Bahkan, awal tahun ini operator nirkabel terkemuka Belanda, KPN, memilih Huawei untuk menyediakan peralatan untuk jaringan nirkabel 5G.

Meski begitu, Mogherini, yang gelar resminya adalah Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan dan Wakil Presiden Komisi Eropa, menggambarkan hubungan Uni Eropa dengan China adalah kompleks.

Dia menekankan bahwa Uni Eropa bekerja sama dengan China dalam banyak sektor, seperti perubahan iklim dan kesepakatan nuklir Iran.

Tetapi kedua belah pihak jelas memiliki sistem dan nilai yang berbeda ketika menyangkut sistem politik demokrasi dan hak asasi manusia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya