Pasukan Taliban di Afghanistan/Net
Kelompok militan Taliban di Afghanistan kemungkinan tidak akan melakukan gencatan senjata dalam waktu dekat. Termasuk ketika perayaan Idul Fitri yang dirayakan umat Muslim pekan depan.
Begitu kata pimpinan Taliban Mullah Haibatullah Akhunzada dalam pesan tahunannya (Sabtu, 1/6).
"Tidak seorang pun boleh mengharapkan kami untuk menuangkan air dingin ke medan perang Jihad yang panas atau melupakan pengorbanan 40 tahun kami sebelum mencapai tujuan kami," katanya dalam pesan itu, seraya menambahkan bahwa Taliban bertujuan untuk mengakhiri pendudukan dan pendirian sistem Islam.
Meski begitu, dia mengindikasikan bahwa pintu dialog dengan Amerika Serikat untuk mengakhiri perang 18 tahun di negara itu tetap terbuka.
"Pintu-pintu dialog dan negosiasi tetap terbuka dan pada saat ini, tim negosiasi (Taliban) terlibat dalam negosiasi dengan pihak Amerika," kata Akhunzada, seperti dimuat
Al Jazeera.
Perwakilan Taliban diketahui telah menggelar pembicaraan dengan para diplomat Amerika Serikat selama berbulan-bulan tentang penarikan lebih dari 20.000 pasukan koalisi Amerika Serikat dan NATO dengan imbalan jaminan bahwa Afghanistan tidak akan digunakan sebagai pangkalan untuk serangan.
Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda perjanjian gencatan senjata dan negosiasi formal dengan pemerintah Presiden Ashraf Ghani.
