Berita

Pejabat Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan/Net

Dunia

Alasan AS Masukkan Huawei Ke Daftar Hitam: Terlalu Dekat Dengan Penguasa China

SABTU, 01 JUNI 2019 | 11:49 WIB | LAPORAN:

Amerika Serikat mengungkap alasannya mengambil kebijakan untuk memasukkan perusahaan teknologi asal China, Huawei ke dalam daftar hitam.

Pejabat Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan mengatakan, kedekatan Huawei dengan penguasa China menjadi dasar dari kebijakan tersebut.

"Huawei terlalu dekat dengan pemerintah China," kata Shanahan saat berbicara di Konferensi Keamanan Asia di Singapura, seperti dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu (1/6).

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Shanahan juga menegaskan negaranya sangat prihatin dengan praktik serangan siber dan pencurian kekayaan intelektual yang marak terjadi.

Sebelumnya, Washington menuduh Huawei memiliki agenda ideologis dalam mengembangkan bisnis teknologi informasinya. Tak hanya itu, Paman Sam juga menyebut Huawei melakukan spionase, melanggar sanksi perdagangan terhadap Iran dan melakukan pencurian kekayaan intelektual.

Hingga saat ini, Huawei kekeh membantah segala tudingan tersebut. Raksasa teknologi China bahkan menyebut peralatan teknologi sama sekali tidak punya ideologi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya