Berita

Mahathir Mohamad/Net

Dunia

Mahathir Mohamad: Malaysia Butuh Tiga Tahun Untuk Kurangi Utang Nasional

KAMIS, 30 MEI 2019 | 21:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Malaysia membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk mengurangi utang nasional, dari 80 persen dari produk domestik bruto ke tingkat tertinggi 54 persen.

Begitu kata Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pada Kamis (30/5).

Dia menjelaskan, pemerintah Pakatan Harapan yang berkuasa telah berhasil mengurangi utang lebih dari 1 triliun ringgit Malaysia ke level saat ini, meskipun masih ada tantangan setelah mengambil alih dari pemerintahan sebelumnya.


"Kami memiliki pekerjaan berat hanya karena pemerintah terakhir meninggalkan banyak warisan yang tidak menyenangkan, misalnya, mereka meminjam terlalu banyak uang di luar batas yang ditentukan oleh pemerintah," kata Mahathir dalam pidatonya di pertemuan Koresponden Asing di Club of Japan di Tokyo.

"Kita perlu membayar utang kita dan mengurangi (itu) ke tingkat yang wajar sehingga tidak menelan semua pendapatan yang kita hasilkan dalam proses pemerintahan negara," sambungnya, seperti dimuat Bernama.

Mahathir juga mengungkapkan bahwa Malaysia telah menarik lebih banyak minat dari investor asing, sebagai hasil dari pertumbuhan ekonomi negara.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Malaysia berada di jalur yang benar untuk menghidupkan kembali negara.

"Beberapa investor asing menarik diri dari pasar saham tetapi itu tidak masalah. Bagaimanapun, banyak negara mengalami masalah karena perang perdagangan Amerika Serikat-China, (dan) kami juga terpengaruh tetapi tidak seburuk negara-negara lain," demikian kata Mahathir.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya