Berita

Kombes Argo Yuwoono/Net

Hukum

Kombes Argo Pastikan Jerry D. Gray Telah Jadi WNI Sejak 2010

SELASA, 28 MEI 2019 | 16:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono memastikan Jerry D Gray yang ditangkap karena diduga menghina Presiden Jokowi telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 2010.

"Dia pertama masuk Jakarta, kemudian yang bersangkutan bekerja sebagai instruktur seperti diving dan sebagainya di Jakarta ini, kemudian tahun 2010 yang bersangkutan kemudian mengajukan kewarganegaraan Indonesia ini dari yang bersangkutan mengatakan bahwa mencarinya di Jakarta Barat dan yang bersangkutan saat ini sudah menjadi Warga Negara Indonesia," ucap Argo di Mapolres Metro Jakarta Barat kepada awak media, Selasa (28/5).

Argo menjelaskan, pihak kepolisian meringkus Jerry di Jalan Karya Usaha di daerah Kembangan Jakarta Barat pada Selasa (28/5) sekitar pukul 09:00 WIB.


"Polres Jakarta Barat membentuk tim yang dibentuk oleh Kapolres kemudian Kasat Reskrim melakukan penyelidikan satu persatu melakukan teknik-teknik dari penyelidikan ini akhirnya tadi pagi sekitar jam 9 mendapatkan mengamankan seorang laki-laki yang di daerah Kembangan Jakarta Barat di jalan Karya Usaha, ada seorang laki-laki setelah kita lakukan interogasi ditemukan bernama Jerry D Gray," papar Argo.

Jerry ditangkap setelah videonya yang diduga menyebarkan ujaran kebencian terhadap pemerintah viral di media sosial.

"Jadi berawal dari beredarnya sebuah video yang menyebar kemana-mana di media sosial dan kemudian grup yang berisikan ada video di situ ada seorang laki-laki yang dia mengemukakan suatu pendapatnya dia menyampaikan isinya bahwa yang bersangkutan, bahwa pemerintahan yang saat ini adalah tidak jujur dan kemudian perlu segera diganti dengan Prabowo. Jadi seperti itu isinya," terang Argo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya