Berita

Hanum Rais/Net

Politik

Hanum Rais Diperiksa Untuk Ratna Sarumpaet, Bukan Kasus Makar

SELASA, 28 MEI 2019 | 14:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kasus penyebaran informasi bohong yang dilakukan terdakwa Ratna Sarumpaet telah masuk proses persidangan. Namun, polisi kemarin Senin (27/5), memanggil putri Amien Rais, Hanum Rais diperiksa sebagai saksi untuk pengembangan kasus ini.

Pernyataan Argo itu sekaligus meluruskan berita sebelumnya yang menyebut Hanum diperiksa karena kasus makar. Baca: Putri Amien Rais Diperiksa Polda Metro Jaya

“Ya HR (Hanum Rais) kita periksa berkaitan dengan pernyataan dia. Ya pengembangan kasus,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada wartawan, Selasa (28/5).


Argo menjelaskan, Hanum diperiksa terkait pernyataan di sebuah videonya yang menyebut lebam di wajah Ratna karena dianiaya. Namun, kenyataannya lebam di wajah Ratna merupakan hasil operasi plastik.

“HR memberitakan kalau RS dianiaya,” kata Argo.

Menurutnya, pengembangan kasus tersebut membuka peluang penyidik untuk memanggil tokoh lainnya yang terlibat seperti Fadli Zon, Fahri Hamzah dan Rock Gerung.

“Ya kemungkinan bisa dilakukan,” singkat Argo.

Hanum Rais mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Selasa (27/5) siang. Hanum diperiksa penyidik sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

"Sebagai saksi kasus Ibu Ratna Sarumpaet, jadi bukan untuk Pak Eggi Sudjana ya, ada kesalahan," ucap Hanum kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/5).

Hanum mengaku, ia dicecar sebanyak 20 pertanyaan oleh penyidik sebagai saksi dalam kasus berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet.

"Ada 20 pertanyaan kira-kira dan alhamdulillah sudah saya ungkapkan semua yang saya tahu, dan tadi sempat juga salat diberi kesempatan salat maghrib, ashar, zuhur, bahkan buka puasa bersama disuguhi oleh para staf di sini. Jadi alhamdulillah sudah selesai," katanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya