Berita

Soesilo Ariwibowo/RMOL

Hukum

Pengacara Sayangkan Sofyan Basir Harus Lebaran Di Rutan KPK

SELASA, 28 MEI 2019 | 01:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kuasa hukum Sofyan Basir, Soesilo Aribowo menyayangkan penahanan kliennya terjadi sebelum Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Sikap kooperatif dan permohonan kepada KPK agar proses hukum kliennya dilanjutkan sesudah lebaran harus kandas.

"Sebenarnya sangat disayangkan ya terjadi penahanan terhadap klien saya di bulan puasa seperti ini. Sebenarnya kami ingin nanti setelah lebaran begitu," ujar Soesilo kepada awak media di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5) malam.


Menurut Soesilo, saat diperiksa selama lima jam tadi, kliennya dicecar penyidik KPK ihawal kontrak kerjasama proyek PLTU Riau-1 karena diduga ikut menandatangani.

Selain itu juga dikonfirmasi terkait pertemuan-pertemuan dengan para tersangka suap PLTU Riau-1.

"Tiga sampai empat pertanyaan, terutama soal sembilan kali pertemuan dengan Eni Saragih, Johannes Budisutrisno Kotjo termasuk dengan pak Setnov dan pak Idrus Marham," tutur Soesilo.

"Tadi (pemeriksaan) hanya mengenai kontrak saja tidak mengenai substansi. Tapi, penyidik menyodorkan barang bukti berupa kontrak itu, dan apa benar ini tanda tangan Pak Sofyan? Udah itu saja, dan ya memang benar tanda tangannya p=pak Sofyan," imbuhnya.

Soesilo juga menyinggung gugatan praperadilan yang dicabut kliennya dari pengadilan.
"Justru itu kemarin kita berpikir Pak Sofyan cobalah kita ingin fokus pada pokok perkaranya saja. Jadi ya itulah tapi sangat sayang ini terjadi penahanan di akhir-akhir puasa," kata Sosilo.
Ia sendiri belum dapat memastikan kliennya akan menggunakan Justice Collaborator (JC) atau tidak, untuk membuka peran pihak lain dalam perkara suap proyek PLTU Riau-1.

"Ya untuk JC tentu kita harus berdiskusi matang dengan Pak Sofyan ya. Jadi, bagian-bagian mana, kita belum tahu belum sampai sana," demikian Soesilo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya