Berita

Gedung MK/Net

Politik

DPT Dan Ketidaknetralan Kepala Daerah Jadi Senjata Gugatan BPN

SENIN, 27 MEI 2019 | 18:06 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Data yang dibawa Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) diyakini tidak bertele-tele.

Pengamat politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Adib Miftahul meyakini BPN membawa bukti-bukti terkait dugaan daftar pemilih tetap (DPT) bermasalah dan dukungan oleh beberapa kepala daerah secara terang-terangan

"Bisa diprediksi bahwa bukti yang disiapkan BPN pasti terkait DPT yang dianggap bermasalah," kata Adib seperti dikutip RMOLJakarta, Senin (27/5).


Dijelaskannya bahwa masalah DPT sudah sejak awal dipermasalahkan oleh kubu BPN. Masalah DPT menjadi semakin berlarut-larut karena KPU tidak memberikan keputusan final mengenai hal itu.

"Seperti yang sebelumnya saya katakan bahwa KPU harus intropeksi diri, salah satunya tentang DPT yang 17,5 juta ini. Ini tidak akan menjadi masalah yang berlarut, jika KPU memutuskan sejak awal," ujar dosen FISIP tersebut.

BPN juga akan membawa data-data mengenai keberpihakan sejumlah kepala daerah kepada pasangan Joko Widodo-Maruf Amin. Sebab, keberpihakan kepala daerah itu rawan pengunaan fasilitas negara dan pengaruh sebagai kepala daerah.

“Masalahnya, status itu tidak terpisahkan," terang Adib.

Contohnya Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) dan 31 kepala daerah di sana sudah diputuskan bersalah oleh Bawaslu, namun tidak mendapat sanksi apapun," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya