Berita

Menteri Amran Sulaiman/Net

Komisi IV DPR Sebut Menteri Amran Paling Berani Ubah Peraturan Demi Majukan Pertanian Tanah Air

MINGGU, 26 MEI 2019 | 17:24 WIB | LAPORAN:

Prestasi Indonesia mengeskpor komoditi jagung baru terjadi sejak Andi Amran Sulaiman menjabat sebagai Menteri Pertanian di kabinet Jokowi-JK. Karena sebelum era Amran, Indonesia selalu bergantung pada impor jagung untuk kebutuhan dalam negeri.

"Yang paling terasa itu mengenai produksi jagung. Amran Sulaiman mampu dongkrak produksi jagung daerah. Hasilnya kita kan mampu ekspor tahun lalu 300 ribu ton lebih,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Roem Kono, Sabtu (25/5).

Tak sekadar berhasil membalikkan tradisi impor menjadi ekspor jagung, Amran juga dinilai memiliki banyak terobosan dan inovasi dalam mengelola pertanian. Kendala yang selama ini dijadikan sebagai alasan mandeknya pertanian Tanah Air berani dihapus oleh Amran.

"Pola pertanian tradisional jadi mekanisasi, pembangunan irigasi di mana-mana sesuai visi Presiden Jokowi yang gencar membangun infrastruktur, peraturan yang dianggap kendala juga banyak dicabut," ujar Roem Kono.

Sisi itu, menurut Roem Kono, sosok Amran memang tampak memberikan prioritas kepada petani agar pangan Indonesia menjadi unggul.

Roem Kono mengatakan, gaya kepemimpinan Amran juga membuat perubahan manajerial kerja kementeriannya lebih baik dari periode sebelumnya.

Hal itu dapat disoroti dari anggaran di tubuh Kementan yang benar-benar dioptimalisasi pemanfaatannya dengan nilai telah ditetapkan.

"Jumlah anggaran yang diberikan meskipun berkurang namun tetap mampu menunjukkan program pengelolaan kerja untuk peningkatan sektor pertanian," ungkap Roem Kono.

Roem Kono berharap, Amran Sulaiman terus dapat meningkatkan prestasi kerjanya ke depan guna membangun sektor pertanian Indonesia yang makin baik lagi.


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya