Berita

Mentan Amran Sulaiman/Istimewa

Brigade Alsin, Strategi Jitu Menteri Amran Garap Lahan Rawa

MINGGU, 26 MEI 2019 | 00:42 WIB | LAPORAN:

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan bantuan eskavator yang diberikan pemerintah untuk mengoptimasi lahan rawa di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan harus digunakan secara berkelompok seperti brigade. Karena hanya dengan cara ini penggunaan eskavator dapat lebih maksimal dengan biaya yang lebih hemat.

Kata Amran, istilah Brigade tidak selalu identik dengan militer. Di Indonesia istilah ini digunakan pada pembangunan di sektor pertanian untuk menggambarkan cara penggunaan alat dan mesin (Alsin) pertanian yang lebih efektif dan efisien di lahan rawa.

“Mau yang mudah dan murah atau yang susah dan mahal? Tolong ikuti prosedur,” ujar Amran saat ditemui di Kabupaten Barito Kuala, Sabtu (25/5).

Lanjut Amran, akan ada enam eskavator yang ditempatkan di tiapahan optimasi. Dengan beegerak dalam tim, Amran yakin pengawasan untuk alat berart ini jadi lebih mudah dan murah.

“Satu lokasi dikerjakan dengan 5 atau 6 eskavator sekaligus, sehinggga cepat bergeraknya. Beda kalau satu lokasi hanya satu mesin. Beda spiritnya. Dalam 1 brigade lebih cepat, ” ujar Amran.

Amran jelaskan bila optimasi lahan rawa di Kalimantan Selatan ini akan jadi salah satu tumpuan pemenuhan pangan nasional. Puluhan eskavator yang nilainya mencapai Rp3 miliar per unit diturunkan untuk menyiapkan irigasi. Sehingga penggunaan bibit varietas Inpari 2 yang cocok untuk lahan rawa bisa secara maksimal meningkatkan produktivitas panen padi.

“Dulu produksi hanya 2-3 ton per hektar per tahun. Bagaimana bisa sejahtera? Sekarang kita punya varietas baru namanya Inpara 2, bisa maksimal 6 ton per ha. Bisa nggak?,” tanya Amran pada seorang petani yang ditemuinya di posko program Serasi Desa Kokida.

Tantangan Amran membakar semangat petani, yang kompak menyanggupi. Bila program serasi yang mendorong agar petani bisa menanam padi hingga tiga kali dalam setahun sukses maka kesejahteraan mereka dijamin Amran akan terus meningkat.

“Itu baru sekali, kalau bisa tanam 3 kali setahun, berapa kali lipat pendapatan pertanian meningkat?,” tegas Amran yang segera disambut antusias petani.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya