Berita

Rakor di Ruang Rupatama Polres Banyuwangi/Net

Nusantara

Kelancaran Mudik Bukan Hanya Urusan Polisi Dan TNI

SABTU, 25 MEI 2019 | 22:52 WIB | LAPORAN:

Polres dan Pemkab Banyuwangi menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan sinergitas stakeholder terkait dalam pengamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2019 akan difokuskan pada kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran.

Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengatakan, pengamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019 akan dilakukan bersama-sama. Tidak hanya pihak kepolisian, TNI, pemerintah kabupaten hingga jajaran turut serta menjaga stabilitas dan kelancaran hari raya umat Islam ini.

"Keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tanggung jawab seluruh elemen di Banyuwangi. Bukan hanya urusan polisi dan TNI, tapi semuanya," ujar Yusuf, saat rakor di ruang Rupatama, Polres Banyuwangi, Sabtu (25/5).

Untuk pemkab sendiri, kata Yusuf, akan memprioritaskan penyelesaian proyek perbaikan jalan untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Tak hanya itu, sektor kesehatan juga menjadi prioritas untuk pelayanan kesehatan dan kecelakaan para pemudik.

"Pelayanan kesehatan jadi prioritas kita siapkan 18 Puskesmas rawat inap selama 24 jam dan 10 puskesmas juga standby selama Lebaran. Personel sekitar 702 tenaga medis. Sementara untuk perbaikan jalan, kita minta Dinas PU untuk menyelesaikan proyek perbaikan jalan sebelum H-3 Lebaran," kata Yusuf.

Dalam rakor tersebut hadir Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansah Zeinardi, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Ruli Nuryanto, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal dan Pimpinan Cabang PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Fahmi Alweni. Hadir pula jajaran polsek, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Banyuwangi.

Kapolres AKBP Taufik mengatakan, pelaksanaan ops Ketupat Semeru 2019 dilaksanakan selama 13 hari mulai tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019.

"Pengamanan kita menyeluruh, meliputi arus lalu lintas, kondusivitas wilayah hingga pengamanan obyek wisata. Penanganan khusus antisipasi kerawanan kemacetan di lokasi pelabuhan ASDP Ketapang dengan cara memanfaatkan kantong parkir di sekitar pelabuhan sebanyak 4 tempat lokasi. Kesiapan bandara dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri. Sementara personil yang dilibatkan dalam 1 pos terdiri polri, TNI, Sat Pol PP, dishub, kesehatan, PMK, Senkom, orari, ormas terkait," ujarnya.

Selama H- 7 hingga H + 7 lebaran, lanjut Kapolres, semua tim gabungan yang terkait operasi ini akan berjaga sepanjang 24 jam di Pospam. Bahkan, H -2 sebelum Idul Fitri di mana arus mudik sedang mencapai puncaknya, aparat kepolisian akan mendampingi para pemudik dari penyeberangan Ketapang hingga sampai perbatasan Kalibaru. Sehingga, mereka bisa dengan lancar dan aman sampai ke kampung halamannya.

“Tahun ini kan beda dengan tahun lalu, sudah ada tol mungkin banyak pemakai kendaraan yang mudik sehingga perlu kesiagaan penuh,” ujarnya.   

Dalam pelaksanaan ops ketupat semeru tahun ini, polres telah menyiapkan pos pengamanan sebanyak 24 pos yang terdiri dari, pos terpadu ketapang 1 pos, pos pam sebanyak 7 dan pos yan sebanyak 18 pos.

"Polri telah mempersiapkan diri dalam pelaksanaan ops ketupat semeru 2019 dengan mendirikan pos - pos pengamanan yang ditempatkan di tempat-tempat umum dan stategis," tambahnya.

Sementara untuk pasukan yang dikerahkan aparat kepolisian sebanyak 441 personal. Nantinya juga akan ada penambahan dari Polda Jatim Pasukan Jibom dan Polair Baharkam dari Mabes Polri.

"Fokus ada di pelabuhan ASDP Ketapang, lokasi keramaian, obyek wisata, obyek vital dan seluruh wilayah di Banyuwangi," pungkasnya. 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Timnas U-23 Indonesia Akhirnya Bertemu Korsel

Selasa, 23 April 2024 | 07:58

Melawan KPK, Gus Muhdlor Resmi Ajukan Praperadilan

Selasa, 23 April 2024 | 07:30

Hari Ini Program Makan Siang dan Susu Gratis Dibahas KPK

Selasa, 23 April 2024 | 07:20

Genjot PNBP Lewat Pemanfaatan BBL, KKP Kembangkan SILOKER

Selasa, 23 April 2024 | 06:41

Saatnya Elemen Bangsa Berkolaborasi di Tengah Gejolak Geopolitik

Selasa, 23 April 2024 | 06:11

Kolaborasi TNI AL dan BI Pastikan Ketersediaan Rupiah di Mentawai

Selasa, 23 April 2024 | 05:50

Anies ke Markas Nasdem

Selasa, 23 April 2024 | 05:33

Putusan MK Ciptakan Krisis Kepercayaan

Selasa, 23 April 2024 | 05:11

Terduga Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Dibekuk Polisi

Selasa, 23 April 2024 | 04:41

Usai Putusan MK, LaNyalla Ajak Rakyat Renungi Kembali Sistem Bernegara

Selasa, 23 April 2024 | 04:19

Selengkapnya