Berita

Wiranto/Net

Jaya Suprana

Permohonan Kepada Menko Polhukam

SABTU, 25 MEI 2019 | 09:16 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

MENTERI Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam) Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto yang saya hormati, saya menulis permohonan ini dengan penuh rasa duka sehubungan dengan jatuhnya para korban kehilangan sumber nafkah, korban luka-luka bahkan korban nyawa akibat kekerasan yang terjadi pada tanggal 22 Mei 2019 di Jakarta.

Duka

Dapat dibayangkan betapa berat beban derita yang terpaksa harus dipikul oleh para korban yang luka-luka dan/atau kehilangan nafkah maupun sanak keluarga para korban terutama yang ditinggalkan oleh korban yang meninggal dunia. Mereka semua adalah sesama manusia dan sesama warga Tanah Air Udara yang kita cintai bersama ini.

Di samping merasa duka, saya juga merasa kuatir bahwa ada pihak yang berhasrat melakukan balas dendam tanpa kejelasan terhadap siapa balas dendam disasarkan. Sebab kekerasan yang terjadi di tengah suasana kacau-balau secara massal pada hakikatnya sangat sulit untuk menemukan siapa sebenarnya insan yang merusak, melukai dan membinasakan.

Komnas HAM

Maka dengan penuh kerendahan hati sebagai rakyat Indonesia yang cinta negara, bangsa dan rakyat Indonesia, saya memberanikan diri memohon kepada Bapak Menko Polhukam berkenan segera menugaskan Komnas HAM melakukan langkah-langkah nyata yang tentu diharapkan bukan makin memperkeruh suasana yang sudah keruh namun InsyaAllah mampu menjernihkan kekeruhan serta meredakan gejolak kebencian yang sudah terlanjur terjadi.

Mungkin juga perlu dibentuk Tim Pencari Fakta seperti pada pasca Tragedi Mei 1998 bukan untuk mencari siapa yang bersalah namun apa yang salah demi mencegah jangan sampai tragedi kemanusiaan yang sama kembali terjadi persada nusantara nan indah permai, aman dan damai gemah ripah loh jinawi tata tenteram kerta raharja.

Museum Kemanusiaan

Dengan penuh kerendahan hati saya sebagai pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan juga memberanikan diri memohon perkenan Bapak Menko Polhukam berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendirikan Museum Tragedi Mei 2019 seperti Museum Holocaust, Museum Tragedi 911 di kawasan petilasan WTC New York, Museum Homisida di Armenia, Museum Tragedi Kemanusiaan di Bosnia Herzegovina dan museum kemanusiaan lain-lainnya sebagai upaya memberikan pembelajaran serta pengingatan bagi umat manusia demi tidak mengulang tindakan angkara murka yang dilakukan oleh manusia terhadap sesama manusia.

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya