Berita

Anggota DPD RI dari DKI Jakarta, Fahira Idris/Net

Nusantara

Senator Apresiasi Kesigapan Anies Tangani Kericuhan Jakarta

JUMAT, 24 MEI 2019 | 14:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kesigapan yang diperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI saat menangani kebutuhan medis para korban bentrokan dan terus meng-update situasi terkini dan jumlah para korban saat terjadi kericuhan di beberapa titik di ibukota mendapat apresiasi.

Kesigapan juga diperlihatkan pasca bentrokan dengan segera memperbaiki berbagai fasilitas yang rusak dan memulihkan kondisi dan aktivitas di beberapa titik pasca kericuhan dan bentrokan.

Anggota DPD RI dari DKI Jakarta, Fahira Idris mengungkapkan, semua kewenangan yang dipunyai pemprov dan kepala daerah sudah maksimal dilakukan Anies saat dan pasca bentrokan 21 dan 22 Mei 2019. Bahkan, kesigapan Anies terus meng-update jumlah korban mampu menghentikan kesimpangsiuran informasi terkait jumlah korban.

Lebih jauh lagi, inisiatif memberikan informasi yang akurat tentang jumlah korban mampu mencegah pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab menyebarkan berita bohong tentang besarnya jumlah korban sebagai cara untuk memprovokasi masyarakat dengan tujuan agar kericuhan semakin besar.

"Kesigapan Gubernur Anies dan jajaran Pemprov DKI sudah sangat maksimal, dan saya sebagai senator sangat mengapresiasinya. Hanya saja, saya menyayangkan ada narasi tidak elok terutama di media sosial yang melempar bola panas bentrok di Jakarta dengan menyalahkan gubernur. Bahkan kesigapan Pak Anies meng-update jumlah korban disalahartikan banyak pihak. Pandangan-pandangan keliru seperti ini harus diluruskan," tukas Fahira, Jumat (24/5).

Menurutnya, dalam setiap terjadi bentrokan atau kerusuhan massa, salah satu isu yang paling potensial dijadikan alat pemicu untuk memperluas dan memperbesar ‘api konflik dan kerusuhan’ adalah kesimpangsiuaran jumlah korban. Biasanya, pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab akan memberikan data yang menyesatkan terkait jumlah korban untuk memancing amuk massa.

"Alhamdulilah karena data korban terus di-update Pak Anies, tindakan provokasi dengan menyebar data jumlah korban yang tidak akurat bisa dicegah sehingga masyarakat tidak terprovokasi dan kerusuhan tidak meluas. Walau kesigapan meng-update data korban ini disalahartikan banyak pihak, tetapi sekarang kita bisa lihat dampak baiknya," ujar Fahira yang juga Wakil Ketua Komite I DPD yang membidangi persoalan politik, hukum dan HAM ini.

Kesigapan penanganan korban oleh tim dan tenaga kesehatan pemprov juga sangat maksimal dalam menangani korban sehingga dapat meminimalisir jumlah korban yang jatuh.

"Pelayanan medis yang prima dan komunikasi publik yang cepat, tepat dan akurat menjadi hal yang sangat penting dijalankan saat situasi seperti yang terjadi di Jakarta kemarin. Dan itu dilakukan dengan baik oleh Gubernur DKI dan jajarannya," pungkas Fahira.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

UPDATE

LSKRI Minta Presiden Terpilih Perhatikan Isu Uighur

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 17:32

Tahanan Tewas Usai Dilimpahkan ke Rutan Cilodong

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 17:22

Tornado Hantam Twin Cities, Ratusan Rumah Rusak dan Ribuan Warga tanpa Listrik

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:55

SGU Culture Trip, Mengenalkan Budaya Indonesia ke Mahasiswa Internasional

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:47

Karir Politik Anies Tak Akan Berakhir Menyedihkan

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:40

Universal Rilis Gambar Pertama Film "Jurassic World Rebirth"

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:37

Ditawari Jadi Menteri Era Prabowo, Hashim Tegas Menolak

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:22

Mahfud MD Wanti-wanti Upaya Jokowi Menunda Peralihan Jabatan Presiden

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 15:54

Aliran Modal Asing Rp6,21 T Banjiri RI di Pekan

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 15:38

Bopet Uda Amak Den Hadirkan Cita Rasa Masakan Padang yang Otentik di Jakarta

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 15:37

Selengkapnya