Berita

Wiranto (kemeja biru)/Net

Politik

Wiranto: Prabowo Bisa Tercatat Dalam Legasi Demokrasi Indonesia

JUMAT, 24 MEI 2019 | 11:34 WIB | LAPORAN:

Imbauan yang disampaikan calon presiden Prabowo Subianto kepada para pendukung untuk tidak melakukan aksi yang anarkis menuai pujian Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (purn) Wiranto.

Wiranto menilai imbauan ketua umum Gerindra itu sebagai hal yang bagus. Apalagi, sambungnya, Prabowo menghendaki agar pendukung dan pengikutnya bersabar. Termasuk meminta agar menghentikan segala tindakan kekerasan dengan menghentikan sementara aksi damai.

"Kalau itu dilaksanakan (pendukungnya), saya hormat betul kepada beliau. Pak Prabowo bisa tercatat dalam legasi demokrasi Indonesia,” tegasnya dalam sebuah video wawancara yang dikirim Humas Kemenkopolhukam, Jumat (24/5).


Namun demikian, Wiranto mengingatkan seandainya imbauan itu tidak diindahkan oleh para pengikutnya, maka Prabowo bertanggung jawab penuh untuk menghentikan.

“Seandainya masih ada niatan dari pada pendukungnya, pengikutnya untuk melakukan aksi-aksi yang anarkis, seperti yang terjadi kemarin itu, yang paling bertanggung jawab untuk menghentikan itu hanya sang pemimpin, Pak Prabowo sendiri," tegasnya.

Untuk itu, Wiranto mengimbau kepada pendukung Prabowo untuk mematuhi apa yang telah diinstruksikan. Terlebih imbauan Prabowo itu menyejukkan dan dapan membangun suasana yang damai dan tenang di negeri ini.

"Terutama dibulan suci Ramadhan agar para pemeluk agama islam yang sekarang melaksanakan ibadah puasa dapat melaksanakannya dengan baik, ya mari kita doakan kepada Allah SWT yang terjadi adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” ujarnya.

“Itu yang kita harapkan semua, kan gitu kan," tutup Wiranto.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya