Berita

Pemilu 2019/Net

Politik

Pemilu Sudah Usai, Jangan Ada Lagi Statement Yang Tidak Menyejukkan

JUMAT, 24 MEI 2019 | 08:43 WIB | LAPORAN:

Semua elite politik, baik itu di kubu 01 maupun kubu 02 diminta untuk mampu menahan diri dengan tidak mengeluarkan pernyataan yang provokatif. Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) mengajak  semua pihak untuk mengedepankan proses rekonsiliasi, salah satunya dengan menggelar buka puasa bersama.

Ketua Umum DPP Jaman, A. Iwan Dwi Laksono mengatakan, mestinya semua pihak tidak lagi memperuncing perpecahan. Sebab ajang pemilu sesungguhnya telah usai.

"Sudah saatnya kita merajut kembali persatuan dan kesatuan, dan melupakan segala perbedaan," katanya kepada wartawan, Jumat (24/5).

Hal itu ditekankannya tidak hanya berlaku bagi masyarakat. Melainkan juga untuk para elite politik yang berada di kedua belah pihak. Baik itu dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin ataupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mana tak jarang mengeluarkan statement yang tidak menyejukkan suasana.

"Kita minta sudahilah, jangan lagi berbicara yang bisa memercikkan gesekan di masyarakat. Pemilu sudah usai. Rakyat sudah menentukan pilihan. Jika ada permasalahan segera selesaikan secara konstitusional," tegasnya.

Hal demikian ditekankannya lagi juga berlaku untuk media massa, baik itu televisi, koran, hingga media online yang harus memuat berita yang ikut menyejukkan suasana.

Bagai gayung bersambut, perwakilan dari pendukung 02, Anies Fauzan mengatakan, untuk menyejukkan suasana, baiknya diselenggarakan bukber antara kedua belah pihak. Khususnya bukber untuk kalangan elite.

"Saya sepakat tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada adalah 03 untuk persatuan Indonesia. Saatnya kita sebagai anak-anak muda melanjutkan cita-cita bangsa. Dan kita memanfaatkan momen Ramadan dan menjelang fitri sebagai momen pererat silaturahmi," demikian Anies.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya