Berita

Jubir Kemlu Arrmanatha Christiawan Nasir/RMOL

Politik

Pantau Aksi 22 Mei, Jubir Kemlu Harap Unjuk Rasa Berjalan Baik

RABU, 22 MEI 2019 | 20:21 WIB | LAPORAN:

RMOL. Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Christiawan Nasir memantau kondisi Aksi 22 Mei, di halaman Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5).

Pria yang akrab disapa Tata ini, hadir memantau dengan penampilan batik. Sesekali ia mengambil momen saat massa berunjuk rasa menggunakan gadgetnya.

Tata berharap, unjuk rasa berjalan dengan baik sehingga Indonesia menjadi percontohan demokrasi di kancah internasional.

"Ya tentunya kita harapkan bahwa hari ini semua berjalan dengan baik dan selesai, dan kita kembali lagi membangun bangsa ini bersama dan kita jangan lupa menjadi panutan banyak bangsa mengenai demokrasi kita dimana demokrasi kita terus semakin dewasa sehingga itulah yang ingin kita tonjolkan ke luar negeri," ungkap Dubes Indonesia untuk Paris yang akan melepas jabatan sebagai Jubir ini kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Tata menyampaikan, sudah banyak negara yang mengucapkan selamat kepada Indonesia atas pemilu 2019 yang berjalan lancar, dan pengumuman hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menghasilkan kemenangan atas calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi).

"Amerika Serikat sudah kirimkan surat ucapan selamat, PM Singapura, Rusia, Putin ya, Jepang, RRT, Korsel itu semua sudah ngirim ucapan selamat tertulis kepada presiden," ungkap Tata.

"Umumnya mereka mengucapkan selamat atas suksesnya pemilu, dan selamat atas hasil yang disampaikan KPU," tuturnya.

Sejauh ini, Tata mengaku belum ada komentar khusus dari kedutaan besar-kedutaan besar terkait dengan adanya unjuk rasa ini. Namun adapun kedutaan-kedutaan besar mengimbau kepada masyarakatnya untuk mengamankan diri dari titik-titik unjuk rasa.

"Sampai saat ini, kita belum ada yang kita pantau adalah memang ada beberapa perwakilan, terutama perwakilan yang disekitar sini ya. itu mengeluarkan imbauan kepada masyarakatnya kepada warganya untuk menghindari tempat-tempat keramaian hari ini dan kemarin," tandas Tata.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya