Berita

Massa aksi di depan Gedung Bawaslu/RMOL

Politik

Berbekal Rp 100 Ribu, Amshori Ikut Aksi Tolak Pemilu Curang

SELASA, 21 MEI 2019 | 22:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Peci putih lengkap dengan sorban berbendera Indonesia dan Palestina. Bagian mata bekas putih odol antisipasi gas air mata masih terlihat. Amshori (46) duduk di sepanjang trotoar depan Sarinah menunggu satu orang rekannya yang terpisah saat ikut bergabung dengan masyatakat lain dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR).

Sejak siang hari, masyarakat dari berbagai daerah mulai berdatangan memadati Jalan MH Thamrin, termasuk Amshori yang mengaku naik bus dari Karawang dengan seorang rekannya untuk ikut dalam aksi damai meminta agar Bawaslu berani mengeluarkan rekomendasinya untuk mendiskualifikasi Joko Widodo lantaran dinilai curang dalam mengikuti Pemilihan Presiden 2019.

“Ada teman saya satu orang, saya dari Bekasi, saya kemari mau Bawaslu gituin (diskualifikasi-red) Jokowi,” kata Amshori saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL, di depan Bawaslu RI, Selasa (21/5) malam.


Kekecewaanya memuncak saat tahu KPU menetapkan pemenang Pemilihan Presiden pukul 02.00 dinihari tadi.

“Itukan suara kami (rakyat) masa rakyat masa diumumkan pasa kami pada tidur, diumumkanya malam-malam,” ujarnya.

Ia bahkan hanya membawa uang sebesar Rp 100 ribu untuk bekalnya di Jakarta. Meski di kantong uangnya sudah tidak utuh Rp 100 ribu, karena sudah dipakai selama mengikuti aksi, sama sekali tidak ada khawatiran dirinya.

“Banyak temen-temen di sini, habis ini katanya diajak ke Roemah Djoeang Pak Djoksan (Djoko Santoso),” ujarnya.

Walaupun dirinya tidak pintar, Amshori yakin ia masih memiliki hati untuk mengetahui mana kebenaran dan mana kedzaliman. Bahkan, tekadnya untuk ikut bergabung dengan masyarakat lain dalam menuntut keadilan dijamin bukan karena suruhan ataupun imbalan uang.

“Saya bloon mas, tapi saya tahu mana yang baik dan mana yang buruk,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya