PLN Komitmen Bangun Infrastruktur Listrik Kalbar Walau Banyak Kendala

Posisi pemukiman merupakan satu dari sekian kendala pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah Kalimantan Barat.

General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat Agung Murdifi mengatakan kendala lainnya yang sering dihadapi PLN dalam menjalankan program pembangunan listrik di Provinsi Kalimantan Barat adalah infrastruktur jalan yang tidak memadai, perizinan lahan atau kebun warga, dan perizinan kawasan hutan.

“Meski menemui berbagai kendala, PLN akan selalu siap dan dengan bantuan banyak pihak program listrik perdesaan di Provinsi Kalimantan Barat dapat sukses terlaksana pada tahun 2019,” ujar Agung, Senin (20/5).

Agung menuturkan, potensi pelanggan yang akan menikmati akses energi listrik di Kalimantan Barat adalah sebesar 13.169 pelanggan. Pembangunan Jaringan Listrik Desa tahun 2019 pun diyakini akan meningkatkan rasio elektrifikasi PLN di Kalimantan Barat menjadi 90,4 persen, dari sebelumnya 88,04 persen.

Bila semua program berjalan lancar, Agung yakin semua masyarakat dapat menikmati listrik. Dia juga berharap agar tercipta dukungan dan kerjasama yang kuat dari pemerintah daerah serta stakeholder lainnya demi kelancaran pembangunan proyek listrik desa di seluruh Kalimantan Barat.

“Pada kesempatan ini saya juga ingin memberikan semangat kepada para insan PLN. Mari kita bekerja keras tidak pernah mengenal lelah dan tidak pernah ada keluh untuk melistriki pelosok negeri. Kita gelorakan energi optimisme bahwa kita mampu meraih saudara-saudara kita yang menunggu aliran listrik di daerahnya,” tutupnya.