Berita

Foto: Istimewa

Tak Sekadar Bahas Potensi Ekspor, Amran Bahas Peluang Investasi Brazil Untuk Gula Pasir

SELASA, 21 MEI 2019 | 03:03 WIB | LAPORAN:

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Menteri Pertanian Brazil Tereza Cristina di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (20/5).

Kunjungan bilateral ini terdapat beberapa kesepakatan penting, diantaranya pembahasan ekspor impor dua negara.

“Beberapa komoditas strategis kita seperti salak, manggis dan lain-lain diberi ruang untuk ekspor ke Brazil,” demikian dikemukakan Amran.

Kata Amran, Brazil membuka peluang beberapa komoditas strategis dalam negeri yang bisa diekspor. Meski demikian, Brazil disebut tidak pernah membatasi barang apapun ya g diekspor ke negara itu. Hanya saja ada beberapa item yang masuk dalam kategori favorit mereka.

Amran optimis volume ekspor pangan Indonesia ke Brazil ke depannya semakin melejit. Sebab pada pertemuan ini telah disepakati agar komoditas pertanian Indonesia seperti salak, sarang burung walet, nanas dan komoditi lainnya harus dapat diterima.

“Yang terpenting produk pertanian kita harus diterima, dan mereka bersedia. Sampai sekarang ini, Ekspor Indonesia ke Brazil sudah menyentuh angka USD 0,3 miliar per tahunnya. Sebagian besar ekspor tersebut disumbang oleh Fruit Palm Oil atau Minyak Kelapa Sawit,” ujarnya.

Selain ekspor, Amran menyebutkan dalam pertemuan ini, pemerintah Indonesia mengajak Brazil untuk investasi di Indonesia khususnya sektor pertanian dengan tujuan menekan biaya produksi dan pada akhirnya mensejahterakan para petani. Salah satunya pengembangan pabrik gula karena Brazil sebagai negara produsen gula terbesar di dunia diharapkan segera menjalin kerjasama dengan Indonesia, terutama investasi dan alih teknologi pengolahan pabrik gula untuk Indonesia.

“Kita diskusi khususnya untuk pabrik gula, Menteri Brazil mengatakan terbuka untuk pengalaman pengolahan dan siap untuk membantu. Dan kita tahu negara produsen gula terbesar di dunia adalah Brazil. Mereka ingin mentransfer ilmunya ke Indonesia,” sebutnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya