Berita

HMAS Canberra/Net

Pertahanan

Mengenal HMAS Canberra, Kapal Induk Australia Yang Sedang Bersandar Di Jakarta

SENIN, 20 MEI 2019 | 03:21 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Kapal perang Angkatan Laut Australia HMAS Canberra (LHD-02) sudah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, sejak Sabtu (18/5). Kapal itu menyambangi Indonesia dalam misi memperdalam kerja sama Australia dengan pasukan keamanan kawasan.

Dilansir dari situs resmi Angkatan Laut Australia, HMAS Canberra merupakan kapal perang terbesar yang dimiliki Australia hingga saat ini.

Bahkan, saking besarnya, ukurannya hampir tidak muat saat akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

HMAS Canberra adalah kapal utama dari dua kapal Canberra Amphibious Assault Ships yang dikenal sebagai Landing Helicopter Dock (LHD). Berdasarkan desain Buque de Proyección Estratégica (Kapal Proyeksi Strategis) oleh pembuat kapal Spanyol Navantia.

Kapal tersebut mampu memuat helikopter atau pesawat tempur berkemampuan lepas-landas dan mendarat secara vertikal alias VTOL.

Di dalam daftar arsenal NATO, pesawat tempur yang memiliki kemampuan mendarat vertikal itu di antaranya adalah British Aerospace Harrier II atau McDonnel Douglas AV-8B Harrier II atau Lockheed Martin F-35B Lighting II.

Kapal perang ini berukuran panjang 230,85 meter dan tinggi 32 meter serta bobot sarat 33.000 ton. Desainnya menganut sistem mono hull baja konvensional yang digunakan dengan struktur atas yang terletak di sisi kanan geladak penerbangan. Kapal ini dirancang dengan rancangan dangkal yang memungkinkan untuk beroperasi di pelabuhan dan pelabuhan sekunder serta manuver di perairan dangkal yang umum di wilayah pesisir.

HMAS Canberra dapat melakukan operasi amfibi dan mendaratkan kekuatan lebih dari 1.000 personel yang berangkat bersama dengan semua senjata, amunisi dan kendaraan tempur.

Kapal itu ditugaskan dan bergabung dengan armada Angkatan Laut Australia dalam upacara resmi di Armada Pangkalan Timur, Sydney pada tanggal 28 November 2014. Pada bulan Maret 2015, HMAS Canberra secara resmi ditunjuk oleh pemerintah sebagai kapal induk Angkatan Laut Australia.

Dalam informasi yang dihimpun, kapal ini termasuk dalam Gugus Tugas Gabungan Indo-Pacific 2019 dan sebelumnya telah berlabuh di India, Sri Lanka, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sesudah Jakarta, mereka akan kembali ke kota pangkalannya di Sydney.

Dalam sambutannya, Kepala Staf Angkatan Laut Australia Laksamana Madya Michael Noonan menyatakan kegembiraannya atas sambutan hangat dari sejawatnya di TNI AL.

"Indonesia dan Australia merupakan mitra yang telah lama bersahabat dan kedua militer tidak pernah berhenti untuk meningkatkan kualitas persahabatan ini dalam berbagai aspek," katanya.

Kehadiran Gugus Tugas Indo-Pacific Endeavour 2019 ke Jakarta kali ini, kata dia, merupakan salah satu bukti dan upaya Australia untuk terus-menerus meningkatkan kerja sama dan kemitraan strategis dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik, terkhusus Indonesia dalam kesempatan ini.

Selama di Jakarta, HMAS Canberra yang bentuknya mirip betul dengan kapal induk namun dengan ukuran menengah lengkap dengan landasan menanjak di ujung landas pacunya di haluan kapal, akan menjadi tuan rumah dari serangkaian aktivitas, di antaranya lokakarya tentang tata-kelola tanggap bencana, kunjungan-kunjungan, hingga berbuka puasa bersama di kapal.

Populer

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

PKS Baru Sadar Rugi jika Selalu Orbitkan Anies

Jumat, 30 Agustus 2024 | 10:42

UPDATE

Dua Mantan Atlet Ini Didaulat Bawa Api Obor Open Ceremony PON XXI Wilayah Sumut

Senin, 09 September 2024 | 22:00

BEM KSI Bali Deklarasi Pilkada Damai 2024

Senin, 09 September 2024 | 21:49

KIM Plus Biang Kerok Kotak Kosong di Pilkada 2024

Senin, 09 September 2024 | 21:31

Ridwan Kamil-Siswono Siap Lanjutkan Program Anies di Jakarta

Senin, 09 September 2024 | 21:29

Kekuasaan Soekarno Dicabut secara Tidak Sah

Senin, 09 September 2024 | 21:28

Keluarga Minta Nama Baik Bung Karno Dipulihkan

Senin, 09 September 2024 | 21:23

Pesawat Trigana Air Tergelincir, Polres Yapen Gelar Olah TKP

Senin, 09 September 2024 | 21:13

Kriket T10 Putra Putri Sumut Gagal Raih Emas, Transportasi jadi Biang Kerok

Senin, 09 September 2024 | 21:01

Ganjar Pranowo Ungkap Faktor yang Bakal Bikin Andika-Hendi Menang

Senin, 09 September 2024 | 20:58

Konsumsi Masyarakat Kelas Menengah Turun, Habis Buat Bayar Cicilan

Senin, 09 September 2024 | 20:48

Selengkapnya