Berita

Foto: Net

Politik

Mahasiswa Dukung Gerakan Rakyat, Jangan Jadi Penjilat

MINGGU, 19 MEI 2019 | 07:48 WIB | LAPORAN:

Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) mengimbau mahasiswa mendukung gerakan bukan jadi penjilat.

"Mahasiswa jangan terima suap dan khianati rakyat. Kalau senior kalian ada istana jangan takut untuk bersikap kritis," ujar Ketua Umum JIMI, Don Zakiyamani melalui pers rilisnya, Minggu (19/5).

JIMI menilai momen ini seharusnya menyadarkan mahasiswa bahwa segala bentuk kecurangan harus dilawan. Dan ini bukanlah makar.


"Negara demokrasi memberi ruang bagi siapapun mengungkapkan aspirasi di depan umum jangan takut," tegasnya.

Rasa takut menurut dia, justru akan menyuburkan praktik otoriter.

JIMI menekankan, mekanisme pemilu yang dicurangi hanya dagelan politik. Ketika penangkapan terus terjadi, sudah saatnya mahasiswa bergerak.

"Jangan diam ketika praktik otoriter dijalankan dengan label konstitusi. Mahasiswa harus belajar sejarah agar tidak dibodohi oleh label konstitusional," jelasnya.

Sekali lagi, kata dia, mahasiswa dilarang keras menjadi penjilat penguasa. Sebab mahasiswa adalah kelompok yang masih memiliki idealisme, tidak sepatutnya tergoda rayuan uang dan jabatan.

"Bila rakyat dizalimi dan kalian diam, kalian tidak lebih baik dari pelaku kezaliman itu sendiri," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya