Berita

Foto: Net

Bisnis

Tolong, Jangan Seret Nelayan Pada Perdebatan Politik Tidak Produktif

MINGGU, 19 MEI 2019 | 07:38 WIB | LAPORAN:

Masyarakat bawah, seperti kaum nelayan, terusik berat dengan dagelan politik yang dipertontonkan kaum elit di Jakarta.

Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Siswaryudi Heru mengatakan, nelayan tidak mau diseret-seret pada kisruh perdebatan politik yang kian tidak produktif.

Seharusnya, proses pemilihan di tingkat elit politik mampu diredam agar masyarakat bawah seperti nelayan tidak menjadi korban.


“Jadi, hentikanlah tarik menarik dan silang sengketa yang malah memecah komunikasi yang baik di akar rumput,” tutur Siswaryudi baru-baru ini.

Di bulan puasa Ramadan, lanjut Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan Pengurus Pusat Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) ini, hendaknya para elit politik di Jakarta menjalin tali silaturahmi kepada sesama anak bangsa. Sehingga, masyarakat di akar rumput, seperti di basis nelayan, bisa khusyuk menjalankan ibadah puasa, dan fokus membenahi kehidupannya yang masih banyak morat-marit.

Siswaryudi Heru yang juga Wakil Ketua Komite Tetap (Wakomtap) Hubungan Antar Lembaga Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) berharap para elit politik tidak melupakan kebutuhan dasar nelayan, meskipun situasi politik sedang mengalami ketegangan yang kian tajam.

“Kebutuhan-kebutuhan nelayan yang kian banyak menjelang hari raya lebaran sudah cukup menyita energi dan potensi mereka,” ujar Siswaryudi mewanti-wanti.

Menurut dia, klaim-klaim kemenangan jika ternyata kontra-produktif dengan kondisi riil masyarakat akar rumput, hendaknya dihentikan.

Terkait posisi calon anggota kabinet yang layak duduk di sektor Kelautan dan Perikanan ke depan, Siswaryudi menyampaikan, menteri itu mesti yang tidak arogan, yang mau melaksanakan program-program bersentuhan langsung dengan nelayan.

“Terutama sosok yang mau mendengar dan melakukan aspirasi nelayan. Juga mau bersusah-susah untuk nelayan. Figur seperti itu yang dinantikan nelayan untuk duduk di kursi menteri,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya