Berita

Menteri BUMN Rini Soemarno (biru)/Net

Bisnis

Percepat Hilirisasi Tambang, Menteri Rini Jajaki Kemitraan Dengan China

MINGGU, 19 MEI 2019 | 05:10 WIB | LAPORAN:

Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan kunjungan kerja selama tiga hari ke China, Jumat (17/5) lalu. Misi utama kunjungan kerja ini adalah mempercepat hilirisasi tambang di Tanah Air dengan menjalin kerja sama antara Inbuk BUMN Pertambangan PT Inalum dengan industri logam negeri Tirai Bambu itu.

Menteri Rini menambahkan, proses hilirisasi tambang ini harus segera dilakukan, agar seluruh rakyat bisa segera menikmati manfaatnya.

"Ini untuk kepentingan rakyat dan bangsa. Semakin tinggi nilai tambah produk kita, semakin besar manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyat," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (18/5).


Lebih lanjut Menteri Rini menyebutkan, sektor tambang Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Dengan menjalin kemitraan strategis dengan pihak dari China, ia yakin Holding Pertambangan Inalum akan mendapat akses kepada teknologi yang diperlukan untuk hilirisasi.

"Sehingga industri pengolahan tambang domestik bisa berkembang dan memberikan nilai tambah, dan nilai ekspor tambang Indonesia bisa melesat," tadasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Rini dilaporkan bertemu dengan sejumlah calon mitra Inalum, sepertyi Chejiang Huayou Cobalt Company Ltd. Perusahaan ini adalah produsen terbesar di dunia untuk material bateri untuk kendaraan listrik.

Sementara itu, Dirut PT Inalum (Persero) Budi G. Sadikin menjelaskan, dipilihnya Huayou sebagai calon mitra Inalum adalah karena perusahaan itu telah pengalaman di sejumlah industri tambang, seperti mineral cobalt, nikel dan lithium terintegrasi.

Bahkan menurutnya, Huayou juga telah berhasil merealisasikan hilirisasi tambang di China.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya