Berita

Sandiaga Uno dan Prabowo saat Simposiun Kecurangan Pemilu beberapa waktu lalu/Net

Politik

Soal Aksi 22 Mei, Sandi: Negara Jamin Kebebasan Berpendapat

MINGGU, 19 MEI 2019 | 04:14 WIB | LAPORAN:

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno angkat bicara soal rencana aksi penyampaian pendapat pendukungnya pada hari penetapan hasil Pilpres 2019 oleh KPU 22 Mei nanti.

Sandi menyebutkan, aktivitas penyampaian aspirasi semacam itu dijamin oleh konstitusi, dengan catatan aksi berjalan damai dan tertib.

"Negara yang menjamin kebebasan berpendapat, kebebasan berorganisasi kebebasan berserikat, jadi juga tidak perlu dilebih-lebihkan. Saya yakin masyarakat juga tahu mana yang berpotensi dan semuanya cinta damai. Semuanya menginginkan proses ini damai, aman, dan tentram," ujarnya di Gor Bulungan Jakarta, Sabtu (18/5).


Oleh karena itu, Pasangan Capres Prabowo Subianto ini pun mengimbau kepada massa aksi untuk tetap menjaga kondusifitas dan taat pada aturan hukum.

"Saya imbau masyarakat untuk taat konstitusi. Tapi kalau ada yang ingin disampaikan sebagai bentuk dan ekspresi masyarakat kan dilindungi undang-undang," jelasnya.

Diketahui, massa yang menamakan diri Gerakan Kedaulatan Rakyat Nasional (GKRN) berencana menggeruduk kantor KPU saat penetapan 22 Mei nanti. Mereka akan menyampaikan sejumlah tuntutan, termasuk menolak hasil pemilihan presiden (Pilpres) yang diduga banyak kecurangan dalam prosesnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya