Berita

Priyo Budi Santoso/Net

Politik

Priyo: Wahai Yth KPU, Kecurangan TSM Itu Perbuatan Inkonstitusional

MINGGU, 19 MEI 2019 | 02:23 WIB | LAPORAN:

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan, dugaan kecurangan yang marak terjadi dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2019 adalah perbuatan yang melanggar konstitusi.

Hal itu ia sampaikan untuk menanggapi pernyataan seorang Komisioner KPU Ilham Saputra yang mengimbau pihak-pihak yang merasa dicurangi agar melapor kepada lembaga terkait.

Tak hanya itu, dalam sebuah kesempatan Ilham juga menegaskan KPU sebagai penyelenggara Pemilu sangat terbuka jika ada pihak yang merasa dicurangi melaporkan bukti kecurangannya.


Priyo pun angkat bicara terkait pernyataan Ilham. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini menyebutkan, kecurangan yang dilakukan melanggar salah satu pasal Undang-Undang Pemilu.

"Wahai Yth KPU, kecurangan terstruktur, sistematis, masif (TSM) adalah perbuatan inkonstitusional, melanggar UU (Pasal 463 UU Pemilu)," sebutnya di Twitter, Sabtu (18/5).

Priyo menegaskan, pihaknya hingga saat ini juga telah melakukan saran Ilham untuk melaporkan dugaan kecurangan tersebut.

"BPN sudah melaporkan ke Bawaslu ribuan bukti kecurangan TSM," pungkasnya.

Diketahui, Pasal 463 UU Pemilu yang dimaksud Priyo merupakan penjelasan dari Pasal 460 UU Pemilu tentang Pelanggaran Administratif Pemilu, yang meliputi tata cara, prosedur, atau mekanisme yang berkaitan dengan administrasi pelaksanaan Pemilu dalam setiap tahapan Penyelenggaraan Pemilu.

Dalam Pasal 463 tersebut, setiap pelanggaran administratif yang terjadi secara TSM hendaknya dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk diperiksa dan dikeluarkan rekomendasi dalam waktu 14 hari kerja.

Belakangan, KPU sebagai penyelenggara Pemilu menjadi sorotan publik setelah divonis bersalah oleh Bawaslu. Tak tanggung-tanggung, ada dua kesalahan yang dilakukan KPU, yaitu adminstrasi pendaftaran lembaga hitung cepat, dan kesalahan input data C1 di Sistem Informasi Perhitungan (Situng).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya