Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Berpotensi Pecahkan Rekor Defisit Neraca Dagang Tahunan

SABTU, 18 MEI 2019 | 15:30 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tentang kinerja perdagangan Indonesia di bulan April 2019 membuat kaget banyak pihak. Tak terkecuali Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Sebab dalam data itu, BPS menyebut bahwa neraca perdagangan pada bulan lalu dilaporkan mengalami defisit hingga 2,5 miliar dolar AS. Menurut BPS, defisit tersebut disumbang oleh defisit sektor migas sebesar 1,49 miliar dolar AS serta defisit sektor nonmigas mencapai 1 miliar dolar AS.

“Ini adalah rekor defisit bulanan terparah sejak tahun 1975. Menurut BPS, defisit tersebut disumbang oleh defisit sektor migas sebesar 1,49 miliar dolar AS serta defisit sektor nonmigas mencapai 1 miliar dolar AS,” kata Fadli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/5).


Merujuk pada data historis, selama kurun waktu 1975 hingga 2018, neraca perdagangan Indonesia sebenarnya hanya pernah mengalami defisit lima kali, yaitu padai 1975, 2012, 2013, 2014 dan 2018.

Dalam berbagai periode defisit tersebut, defisit tahunan pada 2018 adalah yang terbesar, yaitu mencapai 8,5 miliar dolar AS. Sehingga, jika April kemarin defisit bulanan kita mencapai 2,5 miliar dolar AS, itu artinya sudah sepertiga dari rekor defisit tahunan pada 2018 silam.

Secara kumulatif, meski sempat surplus pada bulan Februari sebesar 329,9 juta dolar AS, dan surplus 670,8 juta dolar AS pada Maret lalu, namun karena pada Januari lalu kita juga mencatatkan defisit neraca perdagangan sebesar 1,1 miliar dolar AS, maka sepanjang tahun ini defisit neraca perdagangan kita sudah mencapai angka 2,6 miliar dolar AS.

“Ada potensi, selama setahun 2019 ini akan terjadi rekor yang mematahkan rekor defisit tahun lalu. Menurut saya ini adalah berita buruk,” tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya