Berita

Ahmad Sahroni/Net

Politik

DPR Nasdem Desak Menkumham Copot Dirjen PAS

SABTU, 18 MEI 2019 | 13:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komisi III DPR mendesak Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yassona Laoly untuk segera mencopot Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS). Hal itu berkenaan dengan banyaknya kerusuhan yang terjadi di dalam rutan maupun lapas, seperti halnya pembakaran di Rutan Siak dan Lapas Langkat beberapa waktu lalu.

"Atas dua kasus kerusuhan yang terjadi di Rutan Siak dan Lapas Langkat, Dirjen PAS (Sri Puguh Budi Utami) wajib dicopot," kata Anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, Sabtu (18/5).

Politisi Nasdem ini mengaku dalam waktu dekat akan memanggil Menkumham terkait permasalahan lapas dan rutan. Sebab menurutnya, langkah tegas itu harus disegerakan agar kerusuhan yang terjadi di rutan maupun lapas tidak semakin melebar.


"Karena saya menilai semakin tidak dicopot akan semakin banyak kejadian baik di rutan maupun lapas," ujar Sahroni.

Dia sangat menyayangkan kasus kerusuhan di dalam Lapas maupun Rutan yang terjadi dua kali dalam sepekan ini.

"Kami sangat menyayangkan kejadian kerusuhan dan pembakaran berturut-turut terjadi di negeri kita ini," terangnya.

Selain mengganti Dirjen PAS di posisi pimpinan, Sahroni juga meminta Menkumham untuk melakukan perubahan sistem agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Peraturan di dalam lapas maupun rutan juga harus dievaluasi. Karena ada kemungkinan dengan peraturan yang ada saat ini menyebabkan masalah kerap muncul," tandasnya.

Dalam sepekan belakangan ini, narapidana di Rutan narkotika Siak dan Lapas Narkotika Langkat rusuh yang mengakibatkan ratusan napi yang ada di dalamnya melarikan diri.

Tahanan di Rutan Siak membakar penjara dan menembak seorang perwira polisi. Sementara kerusuhan di Lapas Langkat, 16 kendaraan dibakar napi dan ratusan warga binaan pemasyarakatan melarikan diri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya