Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

PDIP: Prabowo Justru Ditinggal Jika Menempuh Jalan Di Luar Konstitusi

SABTU, 18 MEI 2019 | 08:55 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menjelang pengumuman hasil Pemilu serentak 2019 yang dijadwalkan pada 22 Mei, diperlukan jiwa kenegarawanan khususnya dari pasangan capres dan cawapres.

"Di tengah rekapitulasi resmi KPU yang hampir selesai dan menunjukkan keunggulan Jokowi-Maruf, diperlukan jiwa kenegarawanan Prabowo-Sandi untuk menyikapi apapun hasil yang akan ditetapkan nanti," kata Anggota DPR Fraksi PDIP, Charles Honoris, Sabtu (18/5).

Jelas dia, kalaupun penyelenggaraan pemilu dituding melakukan kecurangan, sebaiknya kubu 02 membuktikan klaimnya tersebut lewat jalur hukum yaitu ke Mahkamah Konstitusi (MK).


Charles yakin mayoritas pemilih Prabowo-Sandi percaya pada proses pemilu yang sudah berjalan dan mereka akan menentang jika ada pihak-pihak yang menempuh jalan di luar konstitusi. Sebab, semua sadar tindakan inkonstitusional hanya akan merusak semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Oleh karena itu, jika Prabowo menggunakan cara-cara inkonstitusional, dia justru akan ditinggalkan pendukungnya sendiri," ujar Charles dalam keterangan tertulis.

Upaya-upaya inkonstitusional tidak akan berhasil karena rakyat Indonesia tidak akan mengizinkan terjadi upaya penggulingan kekuasaan terhadap pemerintah yang dipilih secara sah.

Apa yang akan diputuskan KPU pada 22 Mei mendatang adalah mandat rakyat yang diberikan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Jadi, kalau ada pihak-pihak yang menentang hasil pemilu dengan cara-cara di luar konsitusi, mereka justru sedang melawan kehendak rakyat dan menentang kedaulatan rakyat.

"Jangan sekali-kali mengatasnamakan rakyat untuk tindakan-tindakan menentang hukum," tutup Charles, politisi muda PDIP.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya